Kementerian PU Rampungkan Sistem Hilir Tahap I SPAM Jatiluhur
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dikabarkan telah merampungkan Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I yang dibangun untuk melayani air minum masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Hal ini sebagaimana informasi yang dikutip dari laman resmi Kementerian PU pada Selasa, 17 Desember 2024.
Setelah rampung, Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur ini diproyeksikan akan memenuhi kebutuhan pasokan air minum di wilayah Jakarta dan sekitarnya, dengan kapasitas air curah sebesar 4.750 liter per detik yang mampu melayani hingga 380.000 Sambungan Rumah (SR).
Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU sekaligus Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menjelaskan bahwa sistem ini memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekaligus berkontribusi mengatasi permasalahan penurunan muka tanah (land subsidence) di kawasan Pantai Utara Jakarta.
Sebagai informasi, Konstruksi prasarana pada Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metropolitan melalui tujuh paket pekerjaan. Proyek yang dimulai sejak Juli 2023 ini dijadwalkan rampung pada 18 Desember 2024
Adapun prasarana yang dibangun meliputi pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Distribusi Sistem DC Pondok Kopi, Offtake Sentra Timur, Reservoir DC Pondok Kopi dan Reservoir DC Cilincing, Jaringan Perpipaan Transmisi Sistem DC Cilincing yang mencakup Segmen 1, Segmen 2, dan Segmen 3 serta Jaringan Perpipaan Distribusi Sistem DC Cilincing.
Untuk air bakunya sendiri, Sistem ini memanfaatkan air baku yang berasal dari Saluran Tarum Barat Bendungan Jatiluhur yang kemudian diolah melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi berkapasitas 4.400 liter per detik dan didistribusikan melalu Offtake Sentra Timur.
SPAM Regional Jatiluhur I merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur perkotaan yang diusung pemerintah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Proyek ini merupakan salah satu wujud komitmen Kementerian PU dalam membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Beroperasinya Sistem Hilir Tahap I ini diharapkan akan memperluas akses masyarakat terhadap air minum layak di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta menjadi langkah penting untuk mengatasi tantangan lingkungan, seperti penurunan muka tanah akibat penggunaan air tanah yang tidak terkendali.