7 Proyek PSN Bernilai Investasi Jumbo Sepanjang Tahun 2022, Berikut Daftarnya

News

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan ada 7 proyek strategis nasional (PSN) yang tercatat memiliki nilai investasi jumbo hingga mencapai Rp70 triliun pada tahun 2022.

Ketujuh proyek strategis nasional tersebut dibangun dengan menggunakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Seperti diketahui, APBN merupakan instrumen yang dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, salah satunya melalui realisasi pembangunan infrastruktur.Dengan adanya APBN tersebut, masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan terutama yang termasuk dalam PSN.

Berikut ini adalah daftar 7 PSN dengan nilai investasi terbesar pada tahun 2022.

1. Pelabuhan Terminal Kijing 

Proyek pelabuhan Kijing yang berlokasi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat ini memiliki kapasitas bongkar muat peti kemas 500.000 TEUs dan curah 8 juta ton.

Pelabuhan yang masuk dalam proyek strategis nasional ini dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp2,9 triliun. Dimana nantinya pelabuhan tersebut akan menjadi Pelabuhan berstandar internasional terbesar di Kalimantan.

2. Central-West Java Transmission Line 500KV

Proyek Central West Java Transmission Line merupakan pembangunan transmisi 500 kv untuk mengalirkan listrik yang dihasilkan di Jawa Tengah ke load center Jakarta yang berada di wilayah Barat Pulau Jawa.

Proyek ini masuk dalam proyek strategis nasional dengan nilai investasi mencapai Rp7,6 triliun.

3. Kawasan Industri Terpadu Batang

Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 109 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Mega proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang ini dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp13,3 triliun dan diproyeksikan mampu menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 250.000 orang di daerah Jawa Tengah

4. Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru

Proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Perpres Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Proyek ini diharapkan akan menjadi salah satu calon penghasil gas terbesar di Indonesia yang dapat meningkatkan pasokan gas dan menjamin ketersediaan migas bagi industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Proyek Strategis Nasional yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu ini memiliki nilai investasi sebesar Rp26,7 triliun.

5. Kawasan Industri Tanjung Enim 

Kawasan Industri Tanjung Enim merupakan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai investasi sebesar Rp45,9 triliun yang diharapkan akan menjadi pusat penambangan batu bara di daerah Sumatra Selatan.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batang 

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang yang terletak di Jawa Tengah ini dibangun dengan sokongan KPBU senilai Rp62,6 triliun.

PLTU tersebut diproyeksikan mampu menyediakan energi listrik dengan kapasitas 2×1.000 megawatt (MW). Mengutip dari laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), PLTU Batang dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.

7. Kawasan Industri Teluk Weda

Kawasan industri (KI) yang terletak di Maluku Utara tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp70 triliun dalam pembangunannya. Nantinya KI Teluk Weda dapat menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 200.000 orang di daerah Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Back to top button