Wijaya Karya Fokus Selesaikan Tol Serang – Panimbang Seksi 3 Cileles – Panimbang, Progres Sudah Mencapai 50%
BUMN Konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui skema konsorsium saat ini tengah fokus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 fase 1 Cileles – Panimbang di Provinsi Banten.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol tersebut saat ini telah mencapai progres sebesar 50,1%.
Dalam pembangunan proyek tol ini, WIKA memegang tanggung jawab atas pekerjaan pada ruas jalan Rangkasbitung – Simpang Susun Bojong yang meliputi pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan sepanjang 3,72 Km.
Budi menjelaskan bahwa Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 fase I termasuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya diharapkan dapat selesai pada tahun ini.
Seksi 3 ruas Cileles – Panimbang ini merupakan seksi terakhir dari Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang yang dikerjakan untuk mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya.
Setelah rampung, Ruas jalan tol tersebut nantinya diproyeksikan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan DKI Jakarta menuju Tanjung Lesung menjadi 2,5 jam dari yang sebelumnya membutuhkan waktu sekitar 4 jam.
Selain memangkas waktu tempuh perjalanan, Keberadaan tol ini juga akan turut berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat khususnya kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan.
Adapun pembangunan ruas tol tersebut nantinya akan membantu meningkatkan jumlah kendaraan pada Jalan Tol Serang-Panimbang yang dikelola oleh WIKA Serang Panimbang selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Sebagai informasi, Jalan Tol Serang-Panimbang terbagi dalam tiga seksi yakni Seksi 1 Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km, Seksi 2 Rangkasbitung – Cileles sepanjang 24,17 km dan Seksi 3 Cileles – Panimbang sepanjang 33 km.
Dalam proyek tersebut, WIKA saat ini tak hanya mengerjakan Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 Fase I, melainkan juga tengah mengerjakan Seksi 2 Rangkas Bitung – Cileles sepanjang 24,17 km disamping Seksi I yang saat ini sudah beroperasi.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi WIKA (wika.co.id), Pembangunan kedua seksi tersebut telah memberikan kontribusi positif melalui penyerapan tenaga kerja konstruksi sebanyak kurang lebih 1.300 orang serta pembelanjaan UMKM mitra kerja proyek senilai kurang lebih Rp1 Triliun.
Agung BW menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong keterlibatan UMKM dalam pembangunan berbagai proyek kami, termasuk Jalan Tol Serang Panimbang.
Dengan adanya keterlibatan UMKM, pihaknya yakin masyarakat dapat merasakan manfaat proyek sejak masa konstruksi dari sisi peningkatan ekonomi wilayah sekitar maupun manfaat aksesibilitas pada saat proyek sudah beroperasi.