Transportasi Modern LRT Segera Hadir di Kota Batam, Pembangunan Dimulai Tahun 2024
Badan Pengusahaan (BP) Batam kabarnya berencana akan menghadirkan transportasi massal yang modern berupa Light Rail Transit (LRT) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Rencana pembangunan LRT tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Batam yang sekaligus juga menjadikan Batam sebagai kota yang lebih modern.
Seperti diketahui, saat ini Batam sebagai kota baru dan modern tengah berkembang pesat seiring dengan masifnya pembangunan infrastruktur Kota Batam dibawah kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi menyampaikan bahwa kota Batam saat ini tengah giat membangun infrastruktur jalan dan pelabuhan untuk meningkatkan ekonomi di masa yang akan datang.
Adapun untuk pembangunan moda transportasi massal LRT di Kota Batam kabarnya segera dilakukan setelah pembangunan jalan dan pelabuhan tersebut selesai.
Sebab apabila pembangunan jalan hingga lima lajur tidak diimbangi dengan transportasi massal maka kemacetan di kota Batam akan semakin parah dalam beberapa tahun ke depan.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait menyampaikan bahwa proyek ini telah masuk dalam proses penyiapan dokumen atau tahap perencanaan proyek yang diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2023 mendatang.
Setelah selesai, proses akan dilanjutkan ke dalam tahap penyiapan dokumen lelang yang kurang lebih diperkirakan memakan waktu tiga hingga lima bulan sehingga proses lelang diproyeksikan baru akan dilakukan pada akhir tahun 2023 mendatang.
Proyek pembangunan LRT di Kota Batam diperkirakan akan memberikan banyak manfaat bagi warga dan pengunjung Kota Batam. Selain mengurangi kemacetan, LRT diharapkan juga akan menjadi alternatif transportasi yang lebih murah dan efisien untuk mengakomodasi mobilitas penduduk Batam yang terus bertambah, dan peningkatan kunjungan wisatawan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Bahkan tak hanya itu, proyek ini juga dipercaya akan membuka peluang investasi di Kota Batam.
Beberapa waktu sebelumnya, Rudi mengungkapkan bahwa ada investor dari Singapura dan Malaysia yang tertarik membangun LRT di Batam.
Adapun nilai investasi pembangunan LRT Batam tersebut diperkirakan mencapai Rp12,9 triliun dan ditargetkan sudah dimulai pengerjaanya pada tahun 2024 mendatang.
Guna mencapai target tersebut, Pihak BP Batam juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek.
Dengan adanya pembangunan LRT ini, Kota Batam semakin mendekati citra sebagai kota yang modern dan inovatif mengingat proyek tersebut menjadi salah satu langkah strategis dalam menghadapi pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan menjadikan Kota Batam sebagai kota yang lebih maju dan modern.