TOP !, LiuGong Rencana Investasi US$317 Juta di Indonesia, Siap Bangun Fasilitas Pabrik Alat Berat Modern di Jawa Barat
LiuGong yang hadir di pasar Indonesia sejak 2006, sebagai salah satu perusahaan alat berat asal Tiongkok, terus menunjukkan komitmen investasi jangka panjangnya. Mendirikan kantor resmi di Indonesia yaitu, PT LiuGong Machinery Indonesia (LMI) pada 2019. Merupakan bagian dari LiuGong Machinery Corporation, produsen alat berat global yang telah memimpin industri manufaktur peralatan konstruksi Cina lebih dari 65 tahun. LiuGong juga menghadirkan dua entitas lokal penunjang, yaitu PT. LiuGong Machinery Manufacturing Indonesia (LMMI) dan PT.LiuGong Finance Indonesia.
Perusahaan ini dikabarkan akan membangun fasilitas manufaktur modern di Indonesia tepatnya di Kawasan Industri Artha Industrial Hill, Karawang, Jawa Barat dengan total investasi mencapai US$317 juta.
Dalam rangka mengimplementasikan komitmennya ini, PT LiuGong Machinery Manufacturing Indonesia pun telah melakukan penandatanganan MoU terkait rencana investasi dan pembangunan manufaktur alat-alat berat di Kawasan Industri Artha Industrial Hill, Karawang Barat yang diprediksi menjadi salah satu manufaktur peralatan berat (heavy equipment) terbaru dan terbesar di Indonesia.

Adapun penandatanganan MoU tersebut berlangsung dalam rangkaian acara Rolling Exhibition dan Business Forum di Paviliun Indonesia pada ajang World Expo Osaka 2025 yang dilaksanakan tanggal 6 – 7 Oktober 2025.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari panel discussion yang dipresentasikan oleh Artha Industrial Hill dengan tema “Peran Indonesia dalam Industri Manufaktur Berkelanjutan Dunia / Indonesia’s Role on Sustainable Manufacturing Industry”, Artha Industrial Hill akan menjadi kawasan industri terpadu pionir yang menerapkan konsep “Hilirisasi +”.
Di kawasan Artha Industrial Hill, Hadirnya Pabrik LiuGong yang akan memproduksi alat berat berbasis baterai ini menegaskan bahwa program Hilirisasi yang diusung pemerintah dapat menjadi Hilirisasi+ yang diharapkan membawa dampak multiplikasi lebih besar apabila diterapkan dan dimaknai dengan tepat sasaran.
Selain itu, Hal ini juga sebagai penanda komitmen dan dukungan mengimplementasi visi pemerintah dalam hilirisasi terhadap sumber daya alam karena salah satu produk yang direncanakan untuk dapat diproduksi secara massal di manufaktur LiuGong, Karawang ini adalah kendaraan alat berat berbasis listrik pertama di Indonesia.
Oleh karena itu, Artha Industrial Hill memberikan dukungan terhadap investasi LiuGong melalui program 1ADAPT, yang dimana program ini menyediakan kemudahan perizinan, riset pasar, serta layanan investasi lainnya untuk mempercepat proses pembangunan dan operasional fasilitas dan dengan dukungan seluruh stakeholder termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sebagai informasi, Fasilitas manufaktur modern LiuGong ini dirancang dengan kapasitas produksi hingga 5.000 unit per tahun pada tahun 2030.
Adapun sejumlah produk yang akan diproduksi di pabrik ini nantinya meliputi excavator, wheel loader listrik, serta alat berat berstandar emisi yang lebih baik.
Produk – produk tersebut tidak hanya ditujukan untuk pasar domestik Indonesia, tetapi juga akan diekspor ke kawasan Asia Tenggara, Australia, dan Amerika Utara.
Untuk mendukung kegiatan produksinya, Pabrik ini akan dilengkapi dengan teknologi modern seperti robotik, automated guided vehicle (AGV), digital manufacturing execution system (MES), serta fasilitas research and development (R&D) untuk kendaraan konstruksi berbasis listrik.
Bersama Artha Industrial Hill, proyek ini diharapkan menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur dan inovasi alat berat berkelas dunia. liugong.id














