Tinjau Progres Bendungan Mbay di NTT, Jokowi Pastikan Konstruksi Rampung Akhir 2024

HeadlineNews

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah melakukan peninjauan progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 5 Desember 2023.

Pembangunan bendungan ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan tampungan air di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam peninjauannya tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pembangunan Bendungan Mbay yang telah dimulai sejak akhir tahun 2021 lalu ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024 mendatang.

Mengutip siaran pers Sekretariat Presiden, Pembangunan Bendungan Mbay berserta jaringan irigasinya merupakan salah satu langkah strategi pemerintah dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Bendungan ini dirancang memiliki kapasitas tampung sebanyak 51 juta meter kubik air yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan persawahan seluas 4200 hektar dengan luas lahan pengembangan 1900 hektare.

Selain sebagai sumber irigasi, bendungan ini juga memiliki manfaat lainnya yakni mendukung kebutuhan air baku di Nagekeo sebesar 205 liter/detik dan mengurangi debit banjir Sungai Aesesa sebesar 283,33 m3/detik.

Setelah rampung dibangun dan beroperasi, Presiden Jokowi berharap bendungan tersebut dapat mendorong produksi beras di Kabupaten Nagekeo yang ditargetkan bisa meningkat hingga 2,5 kali lipat.

Melansir laman Kementerian PUPR, Pembangunan Bendungan Mbay terbagi dalam 2 paket pekerjaan yang dilaksanakan oleh sejumlah kontraktor dengan nilai kontrak mencapai Rp1,47 triliun.

Dari dua paket pekerjaan tersebut, Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk – Bumi Indah (KSO). Sedangkan Paket II dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya. Kemudian selaku Manajemen Konstruksi dikerjakan oleh PT Indra Karya – Rancang Semesta – Sabana (KSO).

Untuk progresnya, Pembangunan bendungan ini dilaporkan telah memasuki tahap breakthrough terowongan pengelak dengan progres konstruksi mencapai 27%.

Adapun pembangunan Bendungan Mbay ini akan menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya sejak 2015, tiga bendungan di NTT telah diselesaikan dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang pada tahun 2018, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu pada tahun 2019, dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka pada tahun 2021.

Tak berhenti sampai disitu, Selanjutnya juga tengah dibangun Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang dan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do.

Back to top button