Sudah Rampung, Jalan Tol Indralaya – Prabumulih Segera Beroperasi Dalam Waktu Dekat
PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan bahwa Jalan Tol Indralaya – Prabumulih sepanjang 64,5 km akan siap beroperasi dalam waktu dekat.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan bahwa Hutama Karya selaku Badan Usaha jalan Tol (BUJT) siap mengoperasikan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tersebut tanpa tarif pada akhir bulan nanti hingga awal September 2023.
Dibangun sejak pertengahan tahun 2019 lalu, konstruksi Jalan Tol Indralaya – Prabumulih saat ini dilaporkan telah rampung 100 persen.
Bahkan saat ini, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Pumomo menyebut jalan tol ini telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada bulan Juli lalu.
Adapun izin operasi Jalan Tol Indralaya – Prabumulih tercantum dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 872/KPTS/M/2023, yang dimana dengan dikeluarkannya keputusan tersebut menandakan bahwa Jalan Tol Indralaya-Prabumulih siap untuk dioperasikan dalam waktu dekat.
Sebelum diresmikan operasionalnya, Jalan tol ini rupanya telah difungsionalkan secara khusus untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran tahun 2023 lalu.
Dimana selama masa fungsional, antusiasme masyarakat yang cukup besar menjadi komitmen Hutama Karya untuk memastikan pemenuhan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas bagi pengguna jalan tol.
Komitmen ini didukung dengan dilakukannya serangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) yang telah dilakukan pada bulan Juni 2023 lalu.
Seperti diketahui bahwasanya PT Hutama Karya (Persero) telah melaksanakan serangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang berlangsung selama dua hari pada 19 – 20 Juni 2023.
Mengutip dari laman resmi BPJT Kementerian PUPR, Uji Laik Fungsi yang dilakukan tersebut merupakan uji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas Jalan Tol Indralaya – Prabumulih guna memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Kegiatan evaluasi Uji Laik Fungsi ini dilakukan oleh berbagai stakeholders yang diantaranya yaitu Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumsel, dan instansi lainnya.
Sebagai informasi, Jalan Tol Indralaya – Prabumulih memiliki 2 simpang susun, 18 jembatan, serta bangunan pendukung jalan tol yaitu 2 rest area.
Dirancang dengan kecepatan 100 km/jam, Jalan tol ini diperkirakan mampu memangkas waktu tempuh dari Palembang menuju Prabumulih menjadi hanya kurang lebih satu jam perjalanan.
Waktu tempuh tersebut lebih cepat dibandingkan menggunakan jalan arteri akan menghabiskan waktu mencapai 2 jam.
Untuk konstruksinya, Jalan Tol Indralaya – Prabumulih dikerjakan oleh anak usaha Hutama Karya, PT Hutama Karya Infrastruktur (IIKI) sebagai kontraktor pada pertengahan tahun 2019 lalu.
Dalam proyek ini, pengerjaan pada morfologi tanah yang bervariasi menjadi tantangan yang membutuhkan penanganan khusus diantaranya dengan penggunaan inovasi teknologi geofoam pada oprit jembatan.
Jalan Tol Indralaya – Prabumulih merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh Hutama Karya selaku Badan Usaha jalan Tol (BUJT).
Hingga saat ini, Hutama Karya sendiri diketahui telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang +1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.
Dari panjang tersebut, sepanjang 411,5 km diantaranya merupakan ruas tol dalam tahap konstruksi dan 610 km merupakan ruas tol yang sudah beroperasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 141 km, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 km, Tol Palembang – Indralaya sepanjang 22 km, Tol Medan Binjai sepanjang 17 km, Tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 132 km, Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 sepanjang 50 km serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 sepanjang 12 km, Tol Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 18 km dan Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 km.