PUPR Lelang Proyek Sarana Prasarana Pemerintahan II di IKN, Nilainya Capai Rp. 1,6 Triliun
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai proses lelang proyek pembangunan sarana prasarana pemerintahan II di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan nilai mencapai Rp1,6 triliun.
Berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PU pada Jumat (7/7/2023), proses lelang proyek tersebut terpantau telah memasuki tahapan pengumuman prakualifikasi yang akan berlangsung dari 4 Juli 2023 hingga 10 Juli 2023 mendatang.
Dimana sampai dengan saat ini, tercatat telah ada sebanyak 38 peserta yang turut serta mengikuti proses lelang proyek pembangunan sarana prasarana pemerintahan II di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun untuk pengumuman pemenang tender proyek ini baru akan dilakukan pada 6 September 2023 sebelum akhirnya dilaksanakan penandatanganan kontrak pada 12 September 2023 mendatang.
Sebagai informasi, Proyek pembangunan sarana prasarana pemerintahan II di IKN terdiri dari Istana Wakil Presiden, Kantor Wakil Presiden, Kantor Setwapres, Kediaman Wapres, Bangunan Pendukung lainnya, dan Penataan Kawasan.
Proyek ini berlokasi di Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, tepatnya di zona pemerintahan SUB BWP 1A dengan luas kawasan mencapai 141.121 meter persegi dan kondisi lahan yang berbukit.
Kementerian PUPR menyebut waktu pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Rancang dan Bangun kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintah II di Ibu Kota Negara (IKN) adalah 450 hari kalender yang terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan serah terima pertama (Provisional Hand Over – PHO).