PUPR Akan Lelang Operasional dan Pemeliharaan Jalan Tol IKN Usai Konstruksi Selesai
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melelang operasional dan pemeliharaan jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi.
Namun, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas IKN menyebut lelang jalan tol akses IKN tersebut baru akan dilakukan apabila proses konstruksi jalan tol di IKN telah dinyatakan rampung sepenuhnya.
Menteri Basuki menjelaskan bahwa lelang ini dilakukan untuk mencari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang nantinya akan melakukan pengelolaan dan operasional jalan tol di IKN.
Adapun proses lelang operasional dan pemeliharaan tol nantinya akan berjalan seperti tol-tol lainnya seperti Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban dan Jembatan Suramadu.
Dimana kedua jalan tol tersebut dibangun dengan menggunakan dana APBN sehingga untuk pemeliharaan dan operasionalnya dilelangkan.
Sebagai informasi, pembangunan jalan Tol IKN Nusantara yang sedang berjalan saat ini terdiri dari tiga seksi yakni Tol 3A Karang Joang – KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres mencapai 77,59%, Tol 3B KKT Kariangau – Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres mencapai 86,09%, dan Jalan Tol IKN Seksi 5A Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang sepanjang 6.7 km dengan progres mencapai 83,62%.
Konstruksi jaringan Jalan Tol Akses IKN tersebut ditargetkan dapat rampung dan mulai fungsional pada Agustus 2024 mendatang.
Setelah rampung, Jalan Tol IKN nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 – Kariangau, sehingga untuk menuju KIPP masyarakat tidak perlu lagi menyusuri Tol Balsam hingga KM 33.