Progres Konstruksi 89%, Tol Indralaya- Prabumulih Ditargetkan Siap Operasional Saat Mudik Lebaran Tahun Ini

News

Pembangunan Jalan Tol Indralaya- Prabumulih sepanjang 65 kilometer (km) di Provinsi Sumatera Selatan ditargetkan rampung pada Maret 2023 mendatang dan diharapkan sudah bisa dilalui kendaraan saat mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.

Guna memastikan sejauh mana pembangunan ruas jalan tol tersebut berlanjut, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru bersama dengan Project Direktur Tol Simpang Indralaya-Prabumulih PT Hutama Karya Sarjono melakukan peninjauan ke lokasi Jalan Tol Indralaya- Prabumulih pada Sabtu, 14 Januari 2023.

Dalam kegiatan peninjauan tersebut, Project Direktur PT Hutama Karya Sarjono menyebut bahwa progres pembangunan jalan tol sejauh ini telah berjalan dengan baik, terutama proses pembebasan lahan. Progres pembebasan lahan yang dilakukan tanpa adanya hambatan membuat progres pembangunan berjalan sesuai waktu yang diperkirakan.

Pengerjaan Jalan Tol Indralaya – Prabumulih saat ini dilaporkan telah mencapai progres konstruksi sebesar 89 persen dengan progres pembebasan lahan mencapai 96 persen.

Kelancaran proses pembangunan tol ini juga tak lepas adanya dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sehingga Hutama Karya optimistis dapat menuntaskannya dengan tepat waktu,

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai kontraktor pelaksana hingga saat ini masih terus mempercepat pembangunan Ruas Tol Indralaya–Prabumulih.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menilai bahwa percepatan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih penting untuk dilakukan mengingat kebutuhan akan jalan tol di Sumsel sudah cukup tinggi.

Jalan tol yang melintasi tiga daerah yakni Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih ini memiliki satu gerbang tol, dua simpang susun, dan 20 jembatan serta 1 rest area.

Jika sudah beroperasi, keberadaan jalan tol Indralaya-Prabumulih dinilai dapat memangkas waktu perjalanan dari Prabumulih ke Palembang hingga 50 persen dari sebelumnya.

Jadi yang awalnya dari Prabumulih ke Palembang melalui jalan nasional membutuhkan waktu dari 2,5 hingga 3 jam perjalanan nantinya dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar satu jam perjalanan melalui jalan tol ini.

Jalan tol ini nantinya akan menjadi bagian dari ruas Tol Indralaya–Muara Enim yang terbentang sepanjang 119 km di Sumatera Selatan.

Melansir informasi dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Tol Indralaya–Muara Enim dibangun sejak tahun 2019 silam oleh PT Hutama Karya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana dengan biaya investasi sebesar Rp24,11 triliun dan biaya konstruksi mencapai Rp15,64 triliun.

Jalan tol ini terdiri dari dua seksi yaitu Seksi 1 Simpang Indralaya – Prabumulih sepanjang 65 kilometer dan Seksi 2 Prabumulih – Muara Enim sepanjang 54 kilometer.

Back to top button