Pembangunan IKN Capai Progres 81%, Tol IKN Siap Beroperasi Fungsional pada Agustus 2024

HeadlineNewsProyek IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini telah mencapai 81% hingga bulan ini atau Mei 2024.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menargetkan sejumlah proyek infrastruktur di IKN sudah bisa beroperasi secara bertahap mulai Juni hingga awal Agustus 2024 mendatang.

Sejumlah proyek infrastruktur yang dimaksud meliputi proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku, jaringan pipa transmisi dan distribusi, reservoir air KIPP IKN berkapasitas 2 x 6000 liter, multi-utility tunnel (MUT) sepanjang 26 km, serta Bendungan Sepaku Semoi yang diproyeksikan akan terisi penuh (16 juta m³) pada akhir Mei 2024.

Guna mencapai target tersebut, Percepatan pembangunan pun dilakukan dalam rangka menyukseskan rangkaian pemindahan Ibu Kota ke Nusantara yang dimana nantinya akan diawali dengan pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

Di tengah progres pembangunan IKN yang terus berjalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimis Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 1 sepanjang 27 kilometer (km) dapat beroperasi secara fungsional pada Agustus 2024.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Dimana dirinya menyebut bahwa pihaknya akan mempercepat penyelesaian Jalan Tol Akses IKN pada Juli 2024.

Percepatan tersebut dilakukan agar ruas jalan tol ini dapat difungsikan untuk menunjang lalu lintas kendaraan dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-79 RI yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2024.

Meskipun begitu, Menteri PUPR Basuki mengungkapkan bahwa ruas Tol Akses IKN tersebut minimal baru akan difungsionalkan satu arah dari Kariangau hingga Pulau Balang sebanyak tiga lajur beroperasi.

Sebagai informasi, pembangunan Tol IKN saat ini telah berjalan di tiga seksi yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan pekerjaan utama penyelesaian Jembatan Sungai Wain.

Kemudian Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km yang sebagian diantaranya telah dilakukan pengaspalan.

Setelah beroperasi, Tol Akses IKN tersebut disebut mampu mengurangi waktu tempuh dari Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari semula membutuhkan waktu sekitar 2 jam menjadi 45 menit.

Back to top button
formbukudirekrorigapensi