Pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang Ditargetkan Selesai Bulan Depan

HeadlineNews

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan perkembangan terkini dari proyek pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang.

Dalam laporannya, Proyek pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang ditargetkan rampung pada Oktober 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Rabu, 11 September 2024 sebagaimana informasi yang dikutip dari laman kompas.com

Target ini mengalami kemunduran dari rencana awal yang dijadwalkan dapat selesai pada bulan ini atau September 2024.

Meskipun mundur dari target awal, Menhub Budi tetap optimis proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang yang terbagi dalam tiga tahap ini bisa berkelanjutan seiring dengan penambahan pagu anggaran Kemenhub untuk tahun 2025 sebesar Rp 6,9 triliun menjadi Rp 31,45 triliun.

Adapun penambahan pagu anggaran tersebut merupakan hasil pembahasan Belanja Kementerian/Lembaga dengan Badan Anggaran DPR RI yang telah disetujui oleh Komisi V DPR RI.

Dengan adanya tambahan pagu anggaran yang dialokasikan pada Kemenhub ini, Budi Karya memastikan proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang tidak akan jadi proyek mangkrak ke depannya.

Sebagai informasi, proyek pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan operator yakni Kemenhub, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub akan bertanggung jawab untuk mengerjakan pembangunan gedung stasiun termasuk emplasemen, peron, penataan jalur, dan fasilitas operasi kereta api.

Kemudian KAI akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir dan Pemprov DKI Jakarta akan bertanggung jawab terhadap penataan area serta akses di sekitar stasiun.

Pengembangan ini dilakukan untuk menjadikan Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun ultimate seiring dengan tingginya pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek sebagaimana data yang dihimpun berdasarkan tap in dan tap out.

Dimana berdasarkan data tersebut, jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36.000 orang per hari. Kemudian penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105.000 orang per hari.

Oleh karena itu, Setelah adanya pengembangan ini diharapkan Stasiun Tanah Abang akan mampu melayani penumpang keluar – masuk sebanyak 80.000 orang per hari dan penumpang transit sebanyak 300.000 orang per hari dengan 4 peron dan 6 jalur aktif.

Back to top button