Pembangunan Jembatan Duplikasi Liliba di Kupang – NTT Ditargetkan Rampung Akhir November 2024
Pembangunan Jembatan Duplikasi Liliba di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditargetkan akan rampung pada akhir November 2024.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono dalam konferensi pers yang belum lama ini diselenggarakan di Kupang.
Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono menjelaskan bahwa jembatan Liliba merupakan jembatan tipe A yang dibangun sesuai dengan standar Internasional.
Dibangun sejak September 2023, Pembangunan fisik jembatan tersebut saat ini telah mencapai progres 77,60 persen.
Dan bahkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Liliba Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT Paul Hugo Zakarias mengungkapkan bahwa sampai saat ini tidak ada kendala dalam pembangunan jembatan tersebut.
Maka dari itu dengan progres yang telah tercapai sejauh ini, Bambang berharap proses pembangunan jembatan tersebut bisa selesai tepat waktu dan segera diresmikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Adapun pekerjaan yang saat ini tengah dilakukan yaitu perakitan komponen baja menjadi satu kesatuan untuk membentuk kerangka struktur.
Tokoh Masyarakat NTT Fary Djemi Francis mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah menyetujui pembangunan jembatan duplikasi Liliba tersebut.
Keberadaan jembatan ini diharapkan tidak hanya mampu mengurai kemacetan, tetapi juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian di Kota Kupang.
Sebagai informasi, Jembatan Liliba merupakan jembatan strategis yang berfungsi sebagai penghubung jalur transportasi darat.
Duplikasi Jembatan Liliba yang dibangun sepanjang 140 meter ini memiliki lebar jembatan sepanjang 9,13 meter dengan tipe bentang panjang.
Jembatan ini menggunakan rangka baja dan plat lantai beton bertulang dengan pondasi bore pile beton bertulang berdiameter 80 cm.
Selain itu, Jembatan Liliba juga memiliki dua pilar, pertama setinggi 37 meter, dan kedua setinggi 23 meter.