Pembangunan Jalan Penunjang Tol Getaci, Jalan Lingkar Utara Telah Rampung
Pembangunan jalan penunjang yang menghubungkan pintu masuk Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Tol Getaci) di Kota Tasikmalaya telah dinyatakan rampung.
Adapun pembangunan terakhir yang dilakukan yaitu pembangunan lanjutan Jembatan Cikalang di Jalan Lingkar Utara, yang menghabiskan anggaran Rp 7,9 miliar dari bantuan Provinsi Jawa Barat.
Dengan selesainya proyek ini, maka akses kendaraan dari perempatan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya menuju Ciamis kini hanya membutuhkan waktu 5 menit melalui jalan dua jalur Lingkar Utara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman menjelaskan bahwa Jalan Lingkar Utara yang dibangun sebagai jalan penunjang Tol Getaci ini memiliki lebar 14 meter dengan dua jalur bebas hambatan yang akan terkoneksi dengan Jalan Mashudi yakni jalan yang direncanakan menjadi lokasi Exit Tol Getaci di wilayah Kota Tasikmalaya.
Jalan Lingkar Utara ini dirancang untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Tasikmalaya, terutama bagi kendaraan yang melintas menuju Jawa Tengah melalui Ciamis serta berperan strategis dalam menghubungkan Tasikmalaya ke Ciamis dan daerah lain di Jawa Tengah melalui jalur arteri selatan Jawa hingga Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Melihat sejumlah manfaat strategis yang didapatkan, selesainya pembangunan jalan penunjang ini akan menjadi kabar baik bagi masyarakat Tasikmalaya.
Pemerintah daerah optimis proyek ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor perdagangan dan pariwisata.
Warga Kota Tasikmalaya menyambut baik rampungnya proyek ini meski menghadapi beberapa tantangan terkait pembebasan lahan dan kelancaran proses pelelangan proyek tol getaci yang masih menjadi perhatian utama. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan Tol Getaci diharapkan akan berjalan sesuai rencana.
Sebagai informasi, Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci) terbagi dalam empat seksi yakni Seksi 1 junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.
Tol Getaci merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai digagas pada era Presiden Joko Widodo sebagai janji kampanyenya pada tahun 2019.
Namun, Realisasi pembangunan tol tersebut direncanakan baru akan dimulai pada tahun 2025 mendatang di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Begitu pun dengan proses pelelangan juga akan dilakukan kembali secara berharap pada awal tahun 2025 untuk menarik minat calon investor. Ruas pertama yang akan dilelang yaitu Ruas Gedebage – Tasikmalaya.
