Jusuf Hamka Beberkan Rencana Bangun Tol Dalam Kota Bandung, Nilai Investasi Capai Rp. 12 Triliun

News

Bandung tak lama lagi akan memiliki jalan tol dalam kota guna mengurai kemacetan lalu lintas yang menjadi masalah di kota ini.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung berencana membangun tol dalam kota yang dikenal sebagai North South Link atau NS-Link untuk menghubungkan Pasir Koja dengan Supratman, tepatnya di dekat Masjid Pusdai.

Rencana pembangunan jalan tol sepanjang 14 kilometer ini pun akhirnya kini segera terwujud dan ditargetkan baru akan dimulai konstruksinya pada tahun depan atau 2024 mendatang.

Bos jalan tol Jusuf Hamka belum lama ini telah membeberkan kabar terbaru dari rencana pembangunan tol dalam kota North South Link (NS-Link) Pasirkoja-Pasopati di Bandung, Jawa Barat yang telah digaungkan sejak tahun 2017 lalu tersebut.

Seperti diketahui bahwa pembangunan ruas tol tersebut diinisiasi oleh emiten jalan tol miliknya yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), melalui anak usahanya PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Saat ini rencana pembangunan jalan tol dengan nilai investasi mencapai Rp12 triliun tersebut sudah dilakukan proses studi kelayakan atau Feasibility Study (FS).

Namun, Jusuf menyebut jalan tol dalam kota Bandung atau NS-Link Bandung ini masih menunggu persetujuan pemerintah untuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) sebelum akhirnya konstruksi dimulai.

Hal ini dikarenakan NS-Link Bandung dinilai perlu mendapatkan bantuan pemerintah, terutama untuk masalah pembebasan lahan mengingat lahan jalan tol ini nantinya akan membelah kota sehingga menelan biaya yang cukup tinggi.

Jika sudah mendapat persetujuan, maka Jusuf memastikan ruas tol tersebut dapat mulai dibangun dalam waktu 3 bulan ke depan dengan target rampung pada tahun 2026 mendatang.

Pria yang akrab disapa Babah Alun itu berharap NS-Link Bandung dapat mengurai kemacetan yang semakin parah di dalam Kota Bandung serta dapat memangkas waktu tempuh dari keluar tol Pasir Koja hingga Pasopati menjadi belasan menit dari yang sebelumnya membutuhkan waktu sampai 1 jam perjalanan.

Back to top button