HK Rehabilitasi 6 Gedung Sekolah di Jakarta, Nilainya Capai Rp 262 Miliar
PT Hutama Karya (Persero) meraih proyek baru di DKI Jakarta, yaitu Rehabilitasi Total Gedung Sekolah Tahun 2024 Paket 1. HK terpilih menjadi pelaksana proyek setelah menekan kontrak pada Jumat (28/6) di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Proyek ini digarap oleh PT Hutama Karya lewat Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Bumi Karsa. Hutama Karya memegang porsi sebesar 70 persen dan Bumi Karsa sebesar 30 persen. Proyek ini akan dikerjakan selama 194 hari kalender dan ditargetkan selesai pada awal Januari 2025.
Proyek Rehabilitasi Total Gedung Sekolah ini menelan biaya mencapai Rp 262 miliar dan rehabilitasi gedung ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang baik, nyaman serta aman bagi para siswa maupun guru guna mendukung kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun luar kelas.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan “Hutama Karya akan merehabilitasi sekolah pada enam lokasi di wilayah Jakarta Pusat yang terdiri dari SDN Kampung Bali 01, SDN Pasar Baru 01/03/05 dan TK Negeri Sawah Besar 01, SDN Duri Pulo 01/02/03/04/05/10, SDN Karang Anyar 01/02/05/06/08, SDN Cikini 01/02 dan Unit Sekolah Baru SMA, serta KBN Cempaka Baru dan PKBM 29 Cempaka Baru.”
Rehabilitasi Total Gedung Sekolah mencakup pembangunan kembali dari tahap awal yaitu proses pemancangan pondasi, hingga penyelesaian akhir dengan standar yang baik. Hal ini karena kondisi bangunan sekolah yang sudah berusia puluhan tahun. Juga kapasitas daya tampung sekolah sudah tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan jumlah peserta didik yang semakin meningkat sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi kurang optimal.
Adjib Al Hakim juga menjelaskan, “Jika dibandingkan dengan bangunan gedung sekolah sebelumnya, rancangan gedung baru ini nantinya memiliki jumlah lantai dan luas bangunan yang lebih besar, serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya,”
Hutama Karya – Bumi Karsa juga mementingkan berbagai aspek pada pengerjaan seperti pekerjaan struktur, arsitektur, dan Mechanical, Electrical, Plumping (MEP) pada bangunan. Selain itu, HK juga melakukan pembangunan lanskap yang meliputi penataan area hijau dan fasilitas luar ruangan lainnya untuk menciptakan lingkungan dan area yang lebih fungsional.
Dalam menyelesaikan proyek agar mencapai target, sejumlah strategi juga disiapkan oleh HK dan Bumi Karsa di antaranya memastikan ketersediaan material, melaksanakan kontrol kualitas pekerjaan sesuai dengan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK), melakukan pembagian shift kerja yang diatur secara proporsional, serta melakukan koordinasi kepada masyarakat setempat terhadap aktivitas proyek di sekitar pemukiman tersebut.