Gudang Garam Suntik Modal Rp7 Triliun ke Anak Usahanya Buat Bangun Tol Kediri – Tulungagung

News

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) memberikan suntikan modal sebesar Rp7 triliun kepada anak usahanya yang bergerak di bidang pembangunan jalan tol, jembatan, dan jalan layang bernama PT Surya Kerta Agung (SKA).

Rencananya suntikan modal ini akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan proyek pembangunan Jalan Tol Kediri – Tulungagung di Provinsi Jawa Timur.

Proyek jalan tol ini akan dibangun GGRM melalui anak usahanya yakni PT Surya Kerta Agung (SKA) bersama dengan PT Surya Kertaagung Tol (SKT) dengan total investasi mencapai Rp10,25 triliun dan biaya konstruksi mencapai Rp5,72 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Proyek jalan tol sepanjang 44,52 kilometer ini ditargetkan mulai konstruksi pada kuartal II/2023 dengan target operasi pada kuartal II/2024.

Jalan tol tersebut merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Kertosono–Kediriang yang akan melintasi sejumlah wilayah Jawa Timur dengan tujuan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan Bandara Kediri.

SKA adalah perusahaan terkendali dan afiliasi GGRM yang didirikan pada Juli tahun 2019. Dimana kala itu, GGRM bekerja sama dengan PT Suryaduta Investama mendirikan SKA dengan modal dasar senilai Rp200 miliar.

Adapun modal ditempatkan dan disetor mencapai sebesar Rp100 miliar atau setara dengan 100.000 saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham.

Dalam transaksi afiliasi tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat GGRM menggenggam sebesar 99,9 persen saham SKA atau setara 999.999 saham dengan nilai Rp99,99 miliar. Sementara PT Suryaduta Investama hanya menggenggam sebesar 0,1 persen saham SKA atau setara 1 saham dengan nilai Rp1 juta.

SKA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan proyek jalan raya serta jalan tol. Selain membangun proyek jalan tol, SKA juga membangun jembatan dan jalan layang termasuk melakukan peningkatan, dan pemeliharaan.

Tak hanya itu, SKA juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang pembangunan jalan tol yakni PT Surya Kertaagung Tol (SKT) yang didirikan pada November 2020 lalu.

Pada struktur permodalannya, SKT memiliki modal dasar senilai Rp1,2 triliun. Adapun modal ditempatkan dan disetor mencapai Rp300 miliar atau sebanyak 300.000 saham senilai Rp1 juta per saham.  

Saat SKT berdiri, SKA menjadi pemenang saham mayoritas SKT dengan kepemilikan saham sebesar 99,9 persen atau setara 299.999 saham dengan nilai Rp299,99 miliar. Adapun pemegang saham lainnya yakni Heru Budiman dengan kepemilikan saham sebesar 0,1 persen saham atau setara 1 saham dengan nilai Rp1 juta.

SKT tidak hanya bergerak di bidang pembangunan jalan tol, tetapi juga bergerak di bidang pemasangan bangunan prefabrikasi yang berbahan dasar beton untuk konstruksi jalan dan rel. Adapun bidang ini merupakan bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi bangunan sipil dan dikerjakan atas dasar subkontrak. 

Back to top button