Dukung Inovasi Berkelanjutan, Pertamina Geothermal Energy (PGE) Gelar Geovation Awards 2023
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menggelar GEOVATION (Geothermal Innovation & Competition) Awards 2023.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) yang merupakan bagian dari Subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) ini terus berkomitmen dalam mendukung berbagai program inovasi dengan menyelenggarakan GEOVATION (Geothermal Innovation & Competition) Awards 2023.
Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) dan Knowledge Sharing Subholding PNRE bertema “Grow By Accelerating Value Creation” ini digelar mulai 30 Oktober hingga 1 November 2023 di Gedung Grha Pertamina dan Ballroom Aryaduta, Jakarta.
Berdasarkan siaran persnya yang diterima Topkonstruksi.com pada Kamis (2/11/2023), Dilaporkan sebanyak 72 Gugus terbaik mengikuti Forum GEOVATION 2023 secara offline yang terdiri dari 66 Tim CIP Tebaik dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. dan 6 Tim perwakilan dari PT Pertamina Power Indonesia dengan distribusi tim 29 Gugus Functional Team (FT-Prove), 33 Gugus Project Collaboration (PC-Prove), 8 Gugus Individual (I-Prove), dan 2 Gugus Replication (RT-Prove).
Pada acara tahunan ini, sebanyak 33 Gugus berhasil meraih predikat Gold, 37 Gugus berhasil meraih predikat Silver, dan 2 Gugus berhasil meraih predikat Bronze. Adapun total value creation yang dihasilkan secara real sejak bulan Januari hingga Oktober 2023 tercatat mencapai Rp 240,65 miliar dan diproyeksi bertambah sebesar Rp 5,75 miliar hingga akhir tahun 2023.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada seluruh Insan Mutu PNRE yang telah melahirkan inovasi – inovasi dan peningkatan. Dirinya berharap acara ini dapat mendukung tercapainya sasaran strategis perusahaan.
Julfi mengungkapkan bahwa Tema Grow By Accelerating Value Creation dipilih seiringan dengan proses berkembangnya PGE, khususnya dalam percepatan proyek untuk meningkatkan kapasitas terpasang yang dikelola oleh PGE secara mandiri sebesar 1 GW dalam dua tahun mendatang.
“Upaya ini merupakan langkah nyata kami dalam mewujudkan transisi energi, dekarbonisasi, serta mendukung net zero emission (NZE) 2060,” ungkap Julfi.
Baca Lainnya : Pertamina Geothermal Energy Catat Peningkatan Kinerja Produksi Pada Kuartal III/2023 |
Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
Berdiri sejak tahun 2006, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. atau PGE merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi.
PGE saat ini tercatat telah mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW.
Dimana sebanyak 672 MW dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama atau Joint Operation Contract (JOC).
Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE menyumbang kontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai (value creation) dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global guna menunjang Indonesia net zero emission 2060.
PGE memiliki kredensial Environmental Social Governance (ESG) yang sangat baik dengan 13 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai tahun 2022 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.