Ditargetkan Rampung 2025, Begini Progres Perkembangan Proyek Pipa Gas Bumi Cirebon—Semarang

News

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memproyeksikan proses pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon—Semarang (Cisem) akan rampung secara keseluruhan pada awal atau pertengahan tahun 2025 mendatang.

Hingga saat ini, Arifin menyebut bahwa dirinya baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk melaporkan kemajuan progres pembangunan pipa gas Cisem Tahap I (Ruas Semarang—Batang) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Provinsi Jawa Tengah.

Arifin menyampaikan bahwa progres terakhir pembangunan pipa gas Cisem Tahap I yang tercatat per 25 Mei 2023 dilaporkan sudah mencapai 91,35 persen. Realisasi progres tersebut melampaui target rencana awal yang dipatok mencapai progres 90,65% per Juni 2023.

Dengan progres yang berjalan sejauh ini, pembangunan pipa gas Cisem Tahap I sepanjang 60,598 km tersebut ditargetkan rampung dan siap mengalirkan gas pada bulan depan atau tepatnya Agustus 2023 mendatang.

Dimana pasokan gas bumi untuk kebutuhan industri baru akan dimulai pada November atau Desember 2023 mendatang.

Adapun pipa gas ini nantinya juga akan tersambung dengan pipa gas Gresik—Semarang (Gresem) yang sudah beroperasi sejak pertengahan tahun 2021.

Penyambungan tersebut bertujuan untuk mendistribusikan produksi gas bumi yang melimpah di Jawa Timur yang dimana selama ini belum semuanya tersalurkan.

Setelah pipa Cisem tersambung dengan Gresem, Arifin menjelaskan pihaknya berencana akan mengusulkan tahapan selanjutnya untuk menyambungkan pipa gas dari Dumai ke Sumatra Utara.

Kementerian ESDM berencana akan melanjutkan pembangunan pipa Cirebon-Semarang (CISEM) ke Tahap II (ruas Batang-Kandang Haur Timur) yang rencananya dimulai pada tahun 2024 dengan biaya mencapai Rp3,3 triliun.

Saat ini anggaran pembangunan pipa CISEM tahap II sepanjang 240 km atau 4 kali lipat dibandingkan panjang pipa CISEM Tahap I ini sedang dalam tahap penyelesaian dan dimasukkan dalam APBN dengan skema multi years contract untuk periode proyek tahun 2024-2025.

Sebagai informasi, Proyek Pipa Gas Cisem Tahap I  (Ruas Semarang—Batang) dibangun menggunakan dana APBN melalui skema Multi Years Contract (MYC) dengan nilai mencapai 1,1 triliun.

Pipa Gas Cisem akan dialiri oleh gas bumi yang berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru, Wilayah Kerja (WK) Blora; Long Term Plan (LTP) WK Cepu (lapangan Cendana – Alas Tua); dan WK Tuban (lapangan Sumber-2).

Adapun potensi pemanfaatan pipa gas Cisem meliputi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2026 sebesar 39,42 MMSCFD dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2028 sebesar 25,83 MMSCFD.

Back to top button