Ditargetkan Groundbreaking Akhir Juli Ini, Sirkuit F1 Bintan Hadirkan Konsep Green Circuit
Setelah sukses menyelenggarakan ajang balap mobil listrik internasional Formula E yang telah berlangsung pada 4 Juni 2022 lalu, Indonesia kabarnya juga akan menyelenggarakan Formula 1 dengan lokasi Sirkuit yang siap dibangun di daerah Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Upacara peletakan batu pertama (groundbreaking) sirkuit Formula 1 yang dinamakan Bintan International Circuit (BIC) ini akan dilakukan akhir Juli 2022 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet), dan Gubernur Kepri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Pembangunan Bintan International Circuit untuk gelaran balap mobil Formula 1 dirancang menjadi sirkuit dengan konsep hijau. Pasalnya, lokasi sirkuit tersebut berdekatan dengan wilayah konservasi hutan bakau atau mangrove yang ada di Kawasan Lagoi, Bintan.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan adanya mangrove ini menjadi keunikan tersendiri serta menjadi daya tarik utama untuk Bintan International Circuit dengan konsep green circuit.
Ketua Hubungan antar Lembaga IMI, Junaedi Elvis mengungkapkan bahwa IMI tengah menjalin kerja sama dengan swasta dalam membangun sirkuit Formula 1. Melalui kolaborasi tersebut, Ia berharap indonesia memiliki Sirkuit Formula 1 pada tahun mendatang.
Sebagai informasi, Bintan International Circuit akan memanfaatkan lahan 237 hektare. Pihak Populous sebagai konsultan internasional dari Inggris yang menangani landscape design kawasan sirkuit sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED), termasuk desain lintasan/track sirkuit.
Melansir dari kompas.com, rencananya sirkuit ini dibangun dengan panjang lintasan mencapai 5,2 kilometer yang terdiri dari 17 tikungan untuk motor roda dua serta 18 tikungan untuk Formula 1.
Selain itu, kawasan sirkuit ini juga menawarkan suasana hutan bakau yang asri. Terlebih lagi, Lagoi sudah dikenal sebagai kawasan wisata terpadu yang banyak menawarkan eco tourism dan sport tourism.
Dengan demikian, General Manager Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab sangat optimis Bintan International Green Circuit bisa menjadi daya tarik wisatawan asing di kawasan Indonesia Barat.
Bamsoet berharap kehadiran Bintan International Circuit sebagai Sirkuit Formula 1 di Indonesia ini nantinya akan mendatangkan banyak sekali keuntungan. Dimana, keuntungan tersebut selain meningkatkan gairah balap mobil dalam peningkatan prestasi atlet, juga bisa menyerap lapangan pekerjaan sekaligus menjadi penggerak ekonomi Kepulauan Riau dan nasional.
Seperti halnya penyelenggaraan Formula 1 di Montreal yang kabarnya bisa membuka 640 lowongan pekerjaan di Kota Quebec dan sekitarnya.
“Secara aktivitas dan operasional sirkuit, menyumbang 9.100 lowongan pekerjaan di regional Austin. Menghasilkan perputaran uang untuk menggaji para pekerjanya mencapai US$ 306 juta,” kata Bamsoet.
Pembangunan sirkuit Formula 1 di bintan ini diketahui juga turut mendapatkan dukungan dari Negara Singapura melalui Duta Besarnya untuk indonesia yakni Anil Kumar Nayar dalam pertemuannya dengan Bamsoet pada Senin, 13 Juli 2022 lalu.
Kehadiran Sirkuit Formula 1 Bintan ini juga akan melengkapi Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sebelumnya sukses menyelenggarakan balap kelas akbar, seperti WSBK dan MotoGP.