Ditargetkan Beroperasi Bulan Depan, Tol Cisumdawu Pangkas Waktu Tempuh Bandung-BIJB Kertajati Makin Cepat

News

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proses pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) sepanjang 61 kilometer (km) yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian dapat rampung dan beroperasi pada akhir oktober 2022.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menegaskan bahwa pembangunan jalan tol ini diperlukan keseriusan agar dapat segera diselesaikan. Mengingat, jalan tol yang termasuk dalam proyek strategis nasional ini sempat tertunda lantaran adanya sejumlah gangguan yang diakibatkan kontur jalan.

Hedy menjelaskan bahwa kondisi topografi jalan tol Cisumdawu dinilai cukup sulit karena konturnya yang naik turun. Kondisi tersebut menyebabkan geoteknik tidak begitu baik sehingga beberapa kali ada gangguan.

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri atas 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Dari keenam seksi tersebut, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Kemudian untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km, Seksi 4 Cimalaka-Lego sepanjang 8,2 km, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Hedy berharap keberadaan jalan tol tersebut nantinya dapat mendukung konektivitas akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka serta memangkas waktu tempuh dari Bandung menuju Bandara Kertajati sepanjang 180 km menjadi hanya kurang lebih 1 jam perjalanan.

Selain memangkas waktu tempuh, Jalan tol ini juga diharapkan dapat mendukung konektivitas akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Back to top button