Ditargetkan Beroperasi Akhir 2022, Berikut Progress Terkini Pembangunan Tol Cisumdawu
Pemerintah hingga saat ini masih terus mendorong penyelesaian konstruksi Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), terutama Seksi 2 hingga Seksi 6 yang ditargetkan rampung menjelang akhir tahun 2022.
Guna merealisasikan target tersebut, Pemerintah dan Perusahaan kabarnya tengah berupaya menambah sejumlah pekerja lapangan, dan mengoptimalkan alat berat untuk mempercepat konstruksi.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu telah berjalan selama kurang lebih 11 tahun sejak peletakan batu pertamanya pada 29 November 2011. Tol yang akan menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan ini akan rampung pada akhir 2022.
Berdasarkan laporan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Cisumdawu yang terdiri dari 6 seksi ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.
Dari 6 seksi tersebut, dua diantaranya yakni Seksi 1 dan Seksi 2 dikerjakan oleh Pemerintah. Sementara sisanya yakni Seksi 3 hingga Seksi 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Adapun progres dari 6 seksi jalan tol cisumdawu tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan Seksi 1 yaitu Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah selesai dan beroperasi 100 persen.
2. Pembangunan Seksi 2 yaitu Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km masih dalam konstruksi dengan progres mencapai 97,94 persen dan akan selesai akhir tahun 2022.
3. Pembangunan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer konstruksinya telah rampung 100 persen.
4. Pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 km telah berprogres hingga 36,69 persen.
5. Pembangunan Seksi 5 A&B Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km telah mencapai 42,63 persen dan 61,24 persen.
6. Pembangunan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan telah mencapai progres konstruksi 99,77 persen.
Tak hanya itu, Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Tol Cipali progresnya sudah 98,33 persen.
Kehadiran Tol Cisumdawu ini nantinya dapat memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya di wilayah Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan sekitarnya.
Selain itu, jalan tol ini juga dapat memangkas waktu dan jarak tempuh yang akan meningkatkan pendistribusian barang dan jasa serta menghemat operasional bahan bakar kendaraan.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cisumdawu memiliki topografi wilayah yang beraneka ragam sehingga cukup rumit seperti dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan sehingga sulit untuk segera dituntaskan.
Tak heran jika Jalan Tol Cisumdawu disebut sebagai jalan tol terindah di Indonesia dengan pemandangan yang mempesona. Pasalnya, dikelilingi oleh 3 gunung yaitu Gunung Tampomas, Manglayang, dan Patuha.
Selain menikmati berbagai kemudahan didukung pemandangan yang indah, Jalan Tol Cisumdawu juga menawarkan akses pendukung untuk menuju tempat wisata di sekitar Sumedang.
Dengan demikian, para pengendara bisa menikmati pemandangan alam di Jalan Cadas Pangeran, menuju ke kota Sumedang sambil menikmati kuliner tahu sumedang, Alun-alun Sumedang, Museum Prabu Geusan Ulun dan Taman Hutan Raya Gunung Kunci dan Palasari.