Diresmikan Jokowi, Tol Pekanbaru – Bangkinang Buka Akses Logistik & Tingkatkan Daya Saing Produk di Riau

News

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Pekanbaru – Padang seksi Pekanbaru – Bangkinang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Rabu, 4 Januari 2023.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan jalan tol luar Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru Bangkinang di kabupaten Kampar provinsi Riau,” kata Jokowi dalam peresmian Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang yang disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 4 Januari 2023.

Sumber : BPMI Setpres

Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi di Gerbang Tol Bangkinang pada Rabu (4/1/2023).

Jalan tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 30,9 km yang telah diresmikan ini akan menjadi bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang nantinya akan menghubungkan daerah di Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

Selain melengkapi Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan tol ini nantinya juga akan terhubung dengan jalan Lingkar Pekanbaru. Sehingga kawasan Dumai-Pekanbaru-Bangkinang di Provinsi Riau akan tersambung terus ke arah Padang di Sumatera Barat.

Sebelum diresmikan, Jalan tol Pekanbaru – Bangkinang telah dilakukan uji coba pengoperasian secara fungsional pada musim mudik Lebaran 2022. Kemudian dilaksanakan rangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) pada 6 – 9 Juni 2022, serta diberikan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Kementerian PUPR pada 29 Juli 2022.

Sumber : Youtube Setpres

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyebut bahwa Jalan Tol seksi Pekanbaru-Bangkinang menjadi bagian penting yang termasuk ke dalam koridor pendukung dari Trans Sumatra untuk mendorong perekonomian dan mendongkrak pariwisata.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan mampu mempercepat mobilitas orang, barang dan jasa menjadi lebih baik sehingga dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk yang ada di provinsi Riau serta bisa menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Mengingat, jalan tol ini terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan

Tak hanya itu, kehadiran jalan tol ini juga dinilai mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari pekanbaru menuju bangkinang maupun sebaliknya hanya dalam 30 menit perjalanan dari yang mulanya membutuhkan waktu hingga 1 jam 30 menit dengan kecepatan maksimal kendaraan 80 km per jam.  

Sebagai informasi, pembangunan ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. serta PT Hutama Karya Infrastruktur sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai investasi mencapai Rp4,8 triliun.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Pekanbaru – Padang sepanjang 254 Km yang terbagi menjadi enam seksi.

Enam seksi tersebut meliputi Seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36,15 km, Seksi II Sicincin-Bukittinggi sepanjang 38 km, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh sepanjang 34 km, Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 58 km, Seksi V Pangkalan-Bangkinang sepanjang 56 km dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 30,9 km.

Adapun Jalan Tol Pekanbaru – Padang ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang. Meskipun begitu, belum dapat dipastikan kapan megaproyek tersebut akan rampung mengingat prosesnya diyakini akan memakan waktu yang cukup panjang.

Turut hadir dalam peresmian tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Bupati Kabupaten Kampar Kamsol, serta Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.

Back to top button