Bangkitkan Gairah Investasi Kota Batam, BP Batam Segera Bangun 22 Infrastruktur Jalan Hingga 2024

News

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) kabarnya akan membangun sebanyak 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan di Kota Batam hingga tahun 2024 mendatang.

Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur demi mewujudkan Batam Kota Baru yang lebih maju serta mendukung Kota Batam sebagai kota tujuan investasi.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa proyek infrastruktur tersebut akan terus digenjot mengingat pembangunan infrastruktur dinilai memberikan peran penting dalam membangkitkan gairah investasi di Kota Batam.

Sebanyak 22 proyek infrastruktur ini terdiri dari 5 proyek prioritas nasional dan 17 proyek prioritas BP Batam.

Tuty menjelaskan bahwa 5 proyek kegiatan prioritas nasional yang akan dilaksanakan hingga 2024 mendatang yakni adalah :

1. Pembangunan jalan koridor utama dari simpang Laluan Madani hingga ke Simpang Bundaran Punggur. Jalan ini akan dibangun sepanjang 9 kilometer dengan tiga lajur kiri dan tiga lajur kanan sehingga nantinya akan menjadi 5 lajur kanan dan kiri.

2. Pembangunan Jalan Yos Sudarso tahap III sepanjang 1,2 kilometer dari simpang Bengkong hingga underpass Pelita.

3. Jalan koridor utama sepanjang 2,6 kilometer dari Bundaran Punggur hingga ke Simpang Bandara Hang Nadim.

4. Pembangunan bundaran punggur dengan diameter bundaran 100 meter yang belum termasuk badan jalan.

5. Pembangunan bundaran bandara dengan diameter bundaran 100 meter yang belum termasuk badan jalan.

Sementara untuk 17 proyek prioritas BP Batam, diantaranya adalah Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi sepanjang 5,5 kilometer, Jalan Yos Sudarso Tahap 4 mulai dari underpass Pelita hingga Nagoya Gate sepanjang 1,2 kilometer, Jalan Hang Jebat tahap 2 dari Simpang Batu Besar ke Simpang Polda Kepri sepanjang 3 kilometer, Jalan Hang Tuah dari Simpang Bandara ke Simpang Batu Besar sepanjang 3,6 kilometer, Jalan Hang Kesturi sepanjang 3,4 kilometer.

Kemudian ada Jalan Alternatif Bandara sepanjang 1,2 kilometer, Jalan Kawasan Industri Kabil sepanjang 1,3 kilometer, Simpang Sei Harapan sepanjang 0,3 kilometer, Peningkatan Jalan Hang Lekiu sepanjang 12 kilometer, Jalan Todak-Kerapu (ruas gerbang keluar Pelabuhan Batu Ampar) sepanjang 1,8 kilometer, Jalan Duyung sepanjang 2,6 kilometer, Jalan Gajah Mada Tahap III (Dari SPBU Vitka hingga Sei Harapan) 3,1 kilometer, Jalan dan Drainase di Kawasan Industri Kabil sepanjang 2,9 kilometer serta revitalisasi landscape Bundaran Sijori Batam.

Dan proyek terakhir lainnya yang menjadi prioritas BP batam yaitu pembangunan Fly Over Sei Ladi hingga Simpang Laluan Madani sepanjang 2,5 kilometer yang merupakan proyek pembangunan gagasan dari Muhammad Rudi sebagai perwujudan mimpi bebas dari kemacetan dan mengurangi kendaraan yang melintas di Jembatan Sei Ladi.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menjelaskan bahwa pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas pihaknya dalam agenda pembangunan 2021. Pasalnya, infrastruktur dinilai perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.

Back to top button