Hingga 2024, Hutama Karya Fokus Tuntaskan Tol Trans Sumatera Tahap I Sepanjang Lebih 1.000 Km
PT Hutama Karya (Persero) masih terus mendorong pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk memastikan progress konstruksi berkembang secara signifikan.
Perusahaan menargetkan proses pembangunan JTTS tahap I dapat rampung pada tahun 2024 mendatang. Secara ekuivalen, panjang ruas JTTS tahap I mencapai 1.064 kilometer (km), dengan ruas operasional sepanjang 549 Km dan ruas konstruksi sepanjang 515 Km.
Guna mencapai target tersebut, Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyebut bahwa pihaknya akan fokus menyelesaikan seluruh pengerjaan konstruksi JTTS Tahap I pada tahun 2023 hingga 2024 mendatang.
Pada tahun 2023 mendatang, Hutama Karya akan fokus menyelesaikan seluruh pembangunan JTTS ruas tahap I dengan target pembangunan ruas Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1, 5 dan 6 (sepanjang 2 km), Kisaran-Indrapura (sepanjang 23 km), Sicincin-Padang (sepanjang 8 km), Bangkinang-Pangkalan (sepanjang 7 km), Pekanbaru-Bangkinang (sepanjang 5 km), dan Binjai-Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan (sepanjang 5 km).
Pada tahun ini, pihaknya menargetkan ruas JTTS yang beroperasi bisa tambah sepanjang 77,26 km. Ruas tol tersebut terdiri dari :
– Kisaran – Indrapura sepanjang 11,11 Km,
– Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 4,95 Km,
– Bangkinang – Pangkalan sepanjang 4,19 Km,
– Binjai – Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan) sepanjang 24,07 Km,
– Sigli – Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) sepanjang 0,35 Km,
– Simpang Indralaya – Prabumulih sepanjang 21,12 Km
– Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sepanjang 10 Km.
Dari target penambahan ruas tol tahun ini, realisasi pembangunan yang diperoleh per September 2022 menunjukkan bahwa :
– Kisaran – Indrapura telah mencapai sepanjang 9,09 km,
– Pekanbaru – Bangkinang telah mencapai sepanjang 1,62 km,
– Bangkinang – Pangkalan telah mencapai sepanjang 2,59 Km,
– Binjai – Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan) telah mencapai sepanjang 11,15 km,
– Sigli – Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) telah mencapai sepanjang 0,64 km,
– Simpang Indralaya – Prabumulih telah mencapai sepanjang 15,37 Km,
– Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat telah mencapai sepanjang 7,7 km.
Adapun tambahan ruas JTTS yang beroperasi per September 2022 diantaranya adalah ruas tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2 sepanjang 6 km dan Binjai – Stabat Seksi 1 sepanjang 12 km.
Selain itu, Ada juga ruas tol yang akan beroperasi dalam waktu dekat yakni ruas tol Bengkulu–Taba Penanjung sepanjang 17 km dan ruas Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 km.
Sekilas informasi, pembangunan JTTS didukung oleh pemerintah berupa pendanaan PMN (Penyertaan Modal Negara) serta untuk beberapa ruas konstruksinya mendapatkan pendanaan dari ekuitas dan penerbitan GMTN (Global Medium Term Notes).
