Merambah Dunia Pendidikan, Sun Energy Hadirkan PLTS Terbesar di Universitas Tanjungpura
Sebagai perusahaan pengembang proyek energi surya yang telah mencatatkan proyek lebih dari 250 MWp di Kawasan Asia Pasifik, PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) kembali menambah koleksi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hasil karyanya yang ke-8 dengan membangun Sistem PLTS berkapasitas 1,5 megawatt peak (MWp) di Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Kalimantan Barat, yang belum lama ini telah diresmikan pembangunannya melalui Groundbreaking pada 21 Mei 2022.
Dengan kapasitas tersebut, PLTS ini menjadi Laboratorium PLTS terbesar se-Indonesia untuk kategori perguruan tinggi yang dibangun menggunakan produk solar panel WIKA Photovoltaic yang diproduksi oleh WIKA Industri & Energi (WINNER).
Rektor Universitas Tanjungpura, Prof Dr Garuda Wiko SH Msi menyebut Groundbreaking dilaksanakan bersamaan dalam rangka Dies Natalis Untan ke – 63 yang mengedepankan komitmen untuk terus bergerak dalam berinovasi dan kolaborasi.
Komitmen ini tentunya sejalan dengan pembangunan PLTS di Universitas Tanjungpura yang dimana menghadirkan kolaborasi antara pelaku industri (PT Wika Industri Energi dan SUN Energy) dan menghasilkan inovasi terutama pada bidang energi terbarukan.
Chief Commercial Officer SUN Energy, Dionpius Jefferson mengungkapkan saat ini instalasi sistem PLTS masih terus berjalan dan diharapkan dapat membawa dampak terhadap pemenuhan target bauran energi yang telah ditetapkan.
Demi terwujudnya Indonesia Bebas Emisi Karbon pada tahun 2060 mendatang, Jefferson menyebut pihaknya akan terus berkomitmen memberikan layanan dengan akses seluas-luasnya kepada berbagai sektor untuk beralih menggunakan energi bersih.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan para mitra dari berbagai sektor, terutama sektor pendidikan yang secara masif memberikan ruang untuk berkontribusi dalam mengakselerasi upaya transisi energi melalui pengembangan PLTS di Indonesia
SUN Energy diketahui telah membangun tujuh proyek PLTS di institusi pendidikan sebelumnya, yakni diantaranya Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Politeknik Bengkalis, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Del, dan Universitas HKBP Nommensen Sumatera Utara. Dengan demikian, SUN Energy berharap proyek PLTS ke-8 ini dapat memberikan nilai tambah tersendiri bagi institusi pendidikan.
Melalui kolaborasi ini, SUN Energy dan PT Wika Industri Energi berharap kehadiran PLTS di Institusi Pendidikan mampu menjadi bagian dari aktivitas pendidikan, terutama dalam menunjang proses pembelajaran para civitas akademika dalam mengembangkan ilmu pengetahuan seputar energi baru terbarukan di Indonesia.
Selain itu, Keberadaan PLTS ini diharapkan mampu membangkitkan tenaga listrik di areal kampus dengan energi bersih, serta pengembangan PLTS di lingkungan kampus dapat menjadi laboratorium pembelajaran bagi praktisi akademis dan mahasiswa dalam mengenal proses kerja PLTS. Sekaligus dapat menjadi pusat riset dan inovasi teknologi enegi listrik berbasis EBT untuk Kalimantan.
