ADHI Gelar Sosialisasi AMDAL, Tol Bogor – Serpong via Parung Segera Dibangun

HeadlineNews

Kabar baik bagi Warga Bogor dan sekitarnya !, Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor – Serpong via Parung tak lama lagi akan segera dimulai.

Kabar baik mengenai dimulainya pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat menjawab masalah Warga Bogor yang seringkali terjebak macet saat perjalanan dari Bogor menuju Serpong ataupun sebaliknya.

Pasalnya, jalan tol ini disebut akan membantu mengurangi kemacetan parah yang kerap terjadi di kawasan parung terutama bagi pengendara yang menggunakan jalur Parung sebagai rute utama.

Guna memuluskan jalannya pembangunan ini, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), selaku pemenang lelang atas proyek ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai langkah awal sebelum konstruksi dimulai.          

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan kepada masyarakat yang terdampak pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Acara sosialisasi tersebut digelar di Wisata Telaga Pelangi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dan turut dihadiri oleh warga, Camat Rumpun, serta para kepala desa yang wilayahnya terdampak pembangunan jalan tol.

Adapun tujuan dari sosialisasi ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak positif dan negatif yang mungkin timbul selama proses konstruksi serta manfaat jangka panjang setelah tol beroperasi.

Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang proyek tersebut, sosialisasi ini juga membuka kesempatan bagi warga untuk memberikan masukan dalam proses penyusunan AMDAL yang merupakan salah satu prasyarat penting dalam pembangunan infrastruktur besar seperti jalan tol.

Meski pembangunan jalan tol ini membawa berbagai manfaat, Penyusunan AMDAL menjadi tahap penting untuk memastikan proyek ini berkelanjutan dan tidak merugikan masyarakat serta lingkungan sekitarnya.

Setelah tahap sosialisasi, PT Adhi Karya akan melanjutkannya dengan penyusunan dokumen AMDAL serta rencana pembebasan lahan sebagaimana informasi yang dikutip dari laman timenews.co.id.   

Dan yang pasti, Pemerintah dan Adhi Karya juga akan terus melakukan konsultasi publik untuk memastikan bahwa suara warga terdampak didengar dan dipertimbangkan dalam setiap tahap proyek.

Pemerintah daerah bersama PT Adhi Karya berkomitmen untuk memastikan semua pihak yang terdampak mendapatkan informasi yang jelas serta solusi yang tepat terhadap berbagai masalah yang mungkin timbul, seperti relokasi atau kompensasi.

Sebagai informasi, Investor Jalan Tol Bogor-Serpong merupakan konsorsium sejumlah perusahaan yang terdiri dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur.

Proyek tol ini merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 yang rencananya akan memiliki panjang 31,12 kilometer dan diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 13,139 triliun.

Berdasarkan informasi yang kutip dari dokumen BPJT, Jalan Tol Bogor-Serpong ini nantinya akan terhubung dengan dua jalan tol eksisting, yaitu jalan Tol Bogor Outer Ring Road di sisi Selatan dan jalan tol Serpong-Balaraja di sisi Utara.

Adapun masa konsesi jalan tol tersebut berlangsung selama 40 tahun dengan perkiraan jadwal konstruksi pada kuartal pertama tahun 2024 dan jadwal operasi pada kuartal pertama tahun 2026.

Dengan adanya jalan tol ini, Perjalanan Serpong-Bogor yang biasanya memakan waktu 2 – 3 jam bisa ditempuh dengan waktu satu jam atau bahkan lebih cepat hanya 45 menit saja.

Back to top button