PUPR Bangun Pamsimas di 1.183 Lokasi Guna Tingkatkan Akses Air Minum Layak
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini masih terus membangun sarana prasarana air minum sebagai upaya untuk menyediakan air minum layak bagi masyarakat.
Hal ini dilakukan lantaran akses terhadap air minum layak merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya pun membangun Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di 1.183 lokasi dengan anggaran mencapai Rp 473,2 miliar pada Tahun Anggaran (TA) 2024.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di 36 provinsi yang diharapkan dapat menyerap sebanyak 11.829 orang tenaga kerja.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kegiatan Pamsimas TA 2024 di antaranya dilaksanakan di Desa Cipawon Purbalingga dengan target pemanfaat 165 KK. Di lokasi ini, lingkup pekerjaan di antaranya meliputi pembuatan bangunan penangkar air, tower reservoir 22 m3, sambungan rumah (SR) 160 unit, pipa transmisi dan pelatihan tingkat masyarakat.
Selanjutnya dilaksanakan di Desa Tabuan Asri Sumatera Selatan dengan target pemanfaat 128 KK. Di lokasi ini, lingkup pekerjaan di antaranya meliputi pembangunan sumur bor, pembangunan reservoir, 80 SR, jaringan pipa distribusi, pelatihan tingkat masyarakat dan promosi kesehatan.
Adapun kegiatan Pamsimas dijalankan sepenuhnya oleh masyarakat, dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengelolaan fasilitas yang dibangun, dengan tetap memprioritaskan kearifan lokal di setiap wilayah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pembangunan Pamsimas tercatat dalam RPJMN dan Rencana Strategis Kementerian PUPR 2020-2024.
Dimana dalam dokumen tersebut, disebutkan bahwa tujuan pembangunan infrastruktur ini yakni untuk meningkatkan pemenuhan infrastruktur permukiman yang layak dan aman.
Kegiatan Pamsimas diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, mencegah gizi buruk serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
