Gedung Stasiun Lapangan Geologi UGM Senilai Rp13,8 Miliar di Bayat Telah Diresmikan
Gedung Stasiun Lapangan Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah telah diresmikan.
Peresmian ini ditandai secara simbolis dengan prosesi penandanganan prasasti yang dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Bupati Yoga Hardaya, serta Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Gedung Stasiun Lapangan Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan gedung pembelajaran UGM setinggi 3 lantai yang didalamnya dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti ruang perkuliahan, perpustakaan, dan ruang laboratorium geologi modern hingga asrama mahasiswa.
Gedung ini dibangun melalui program pembangunan pelaksanaan pendidikan Kementerian PUPR dan dikelola oleh Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM.
Oleh karena itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Wening turut menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PUPR atas bantuan yang telah diberikan dalam pembangunan stasiun lapangan geologi UGM dengan nilai anggaran mencapai Rp13,8 miliar tersebut.
Menteri PUPR Basuki menilai bantuan pembangunan stasiun lapangan geologi tersebut belum seberapa jika dibandingkan dengan jasa para dosen yang telah mendidik para geolog yang telah ikut berperan membangun bangsa.
Pembangunan Stasiun Lapangan Geologi ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga bagi mahasiswa yang turut mendedikasikan ilmu geologi di Kecamatan Bayat yang diklaim memiliki beragam bebatuan berumur puluhan juta tahun.
Selain dimanfaatkan oleh mahasiswa UGM, Stasiun Lapangan Geologi di Bayat ini juga dapat digunakan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia hingga luar negeri yang sudah menjalin kerja sama dengan Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM.
Menteri PUPR Basuki berharap pembangunan stasiun lapangan geologi ini mampu menambah motivasi bagi mahasiswa dalam melaksanakan praktik lapangan hingga melahirkan banyak geolog kebanggaan Indonesia.
Sebagai informasi, UGM sebelumnya telah menerima bantuan asrama mahasiswa untuk keperluan kuliah lapangan. Rusunawa ini memiliki kapasitas 106 kamar didalamnya yang dapat menampung 168 mahasiswa dan 20 dosen.
Sehingga dengan dibangunnya gedung Stasiun Lapangan Geologi tersebut maka fasilitas yang sudah ada dipercaya akan mampu menunjang kegiatan kuliah lapangan para mahasiswa.