Segera Beroperasi, Tol Cijago Seksi 3B Limo – Krukut Siap Lakukan Uji Laik Fungsi
Tol Cijago Seksi 3B ruas Limo - Krukut akan segera Uji Laik Fungsi (ULF) sebelum dioperasikan dan bisa digunakan oleh masyarakat.
PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) Selaku Pengelola Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) kabarnya akan segera melaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) Tol Cijago Seksi 3B ruas Limo – Krukut di Limo, Depok, Jawa Barat sebelum dioperasikan dan bisa digunakan oleh masyarakat.
Pada Senin (21/08/2023), Kendaraan proyek terlihat melintas di Tol Cijago ruas Limo – Krukut yang sudah rampung pengerjaannya pada akhir Juli 2023 lalu.
Rampungnya ruas jalan tol sepanjang 2,5 kilometer tersebut menjadikan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) tersambung langsung dengan Tol Serpong – Cinere (Sercin).
Seksi 3B Limo – Krukut merupakan bagian dari ruas jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi 3 Limo-Kukusan sepanjang 5,44 km yang kini telah beroperasi sebagian.
Dimana dari ruas jalan tol tersebut, Seksi 3A Ruas Kukusan – Krukut telah beroperasi secara fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas pada saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sedangkan Seksi lainnya yakni Seksi 3B Limo – Krukut yang kini telah rampung konstruksinya baru akan segera dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol sesuai dengan standar managemen dan keselamatan lalu lintas terpenuhi dengan baik.
Sebagai informasi, Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sebagaimana tercantum dalam Perpres Nomor 56 Tahun 2018.
Melansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Jalan tol sepanjang 14,64 kilometer (km) tersebut terbagi dalam tiga seksi yakni Seksi 1 (Raya Bogor – Jagorawi) yang telah beroperasi sejak tahun 2012, Seksi 2 (Kukusan – Raya Bogor) yang telah beroperasi sejak tahun 2019, dan Seksi 3 (Limo-Kukusan) yang telah beroperasi sebagian.
Jalan Tol Cijago berperan penting dalam mendukung konektivitas ke – 6 ruas jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang terdiri dari ruas Cengkareng – Kunciran sepanjang 14,2 km, Kunciran – Serpong sepanjang 11,1 Km, Serpong – Cinere sepanjang 10,1 km, Cinere – Jagorawi sepanjang 14,7 km, Cimanggis – Cibitung sepanjang 26,2 km, dan Cibitung – Cilincing sepanjang 34,8 km.
Penyelesaian konstruksi Tol Cijago Seksi 3 diharapkan akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang dinilai memberikan dampak positif guna mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok serta memperlancar mobilitas warga dan mengurangi kemacetan di ruas tol lain.
Pengusahaan Jalan Tol Cijago dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT.Translingkar Kita Jaya dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Jalan tol yang dibangun dengan total investasi sebesar Rp3,21 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp1,2 triliun ini dikerjakan oleh PT PP Presisi Tbk dan anak usahanya yakni PT Lancarjaya Mandiri Abadi melalui skema kerja sama operasi (KSO).
