Atasi Banjir Jakarta, Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan proyek Sodetan Sungai Ciliwung yang berlokasi di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur pada hari ini tepatnya Senin, 31 Juli 2023.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Sodetan Ciliwung di Provinsi DKI Jakarta,” kata Jokowi dalam peresmian Sodetan Ciliwung yang disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin, 31 Juli 2023..
Adapun peresmian Sodetan Sungai Ciliwung ini ditandai secara simbolis melalui prosesi pemutaran tuas pintu air dan penandatanganan prasasti yang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyinggung soal pembangunan sodetan tersebut yang memakan waktu pengerjaan hampir 11 tahun lamanya sejak dimulai pada tahun 2013 lalu.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa proyek pembangunan sodetan ini sempat mangkrak selama enam tahun lamanya karena adanya persoalan pembebasan lahan yang tidak kunjung diselesaikan Pemprov DKI Jakarta yang saat itu dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan.
Jokowi menekankan bahwa proyek pengendalian banjir ini sangat bergantung pada pembebasan lahan sehingga membuat kegiatan pengeboran proyek Sodetan Ciliwung yang kala itu tengah dilakukan terpaksa harus dihentikan.
Namun meski telah terhenti bertahun-tahun, proyek ini pun akhirnya kembali dilanjutkan setelah Jokowi menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Proyek ini kembali berjalan setelah Pemprov DKI Jakarta yang dibawah pimpinan Heru Budi Hartono tersebut berhasil menuntaskan pembebasan lahan.
Setelah bertahun – tahun lamanya dibangun, Proyek penangkal banjir Jakarta ini pun berhasil diselesaikan berkat adanya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah yakni Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian PUPR dalam penyelesaian proyek.
Sebagai informasi, Proyek Sodetan Ciliwung mulai dikerjakan pada tahun 2013 lalu atas usulan Joko Widodo saat menjadi gubernur DKI Jakarta.
Proyek yang memakan biaya investasi mencapai Rp 1,2 triliun ini sempat berhenti pekerjaannya karena persoalan pembebasan lahan pada tahun 2015 sebelum akhirnya dikerjakan kembali pada tahun 2021.
Sodetan Ciliwung sepanjang 1,2 kilometer dan dua terowongan ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda Jakarta.
Meski disebut tidak bisa menyelesaikan keseluruhan masalah banjir di ibu kota, rampungnya proyek Sodetan Ciliwung diklaim setidaknya bisa mengurangi banjir sebanyak enam kelurahan di Jakarta.