Tol Kapal Betung Seksi 2 dan 3 Kramasan – Betung Ditargetkan Rampung Agustus 2023

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dapat tersambung seluruhnya pada Agustus 2023 mendatang.

Melansir dari Instagram resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR pada Senin (9/1/2023), Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 2B Kramasan-Musilindas sepanjang 24,9 kilometer (Km) dilaporkan telah mencapai progres konstruksi sebesar 62,96 persen.

Sementara untuk progres konstruksi Seksi 3 Musilindas-Betung sepanjang 44,29 km dilaporkan telah mencapai 39,02 persen.

Adapun Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung yang sudah beroperasi sejak tahun 2020 lalu yakni Seksi 1 Kayu Agung – Kramasan sepanjang 42,5 kilometer.

Dalam pelaksanaan konstruksi Seksi 2 dan 3, Pemerintah kabarnya juga membangun Jembatan Sungai Musi sepanjang 1,7 km yang menghubungkan Palembang Seberang Ulu dengan Palembang Seberang Ilir.

Jembatan ini merupakan bagian dari proyek infrastruktur Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111 kilometer yang nantinya akan menjadi jembatan terpanjang di Jalan Tol Sumatera Selatan.

Pembangunan Jembatan tersebut harus tetap memperhatikan keadaan lingkungan sekitar sesuai dengan komitmen Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengedepankan moto membangun infrastruktur tanpa merusak lingkungan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BUJT) Kementerian PUPR, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol ini dibangun oleh kontraktor PT. Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT. Yasa Patria Perkasa dengan total investasi mencapai Rp22,17 triliun dan biaya konstruksi mencapai Rp16 triliun.

Kehadiran jalan tol ini nantinya akan melengkapi struktur jaringan Koridor Utara Jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.069 km yang menghubungkan Pulau Sumatra dari Provinsi Lampung hingga Aceh.