Waskita Karya (WSKT) Fokus Kerjakan 7 Proyek IKN Senilai Rp4,33 Triliun, Begini Perkembangannya
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), salah satu perusahaan BUMN Karya yang bergerak di bidang konstruksi ini tengah mengerjakan 7 paket proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan porsi nilai kontrak sebesar Rp4,33 triliun dari total nilai kontrak ketujuh paket pekerjaan yang mencapai Rp7,22 triliun.
Adapun tujuh proyek IKN yang dikerjakan Waskita tersebut yakni :
– Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A,
– Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4,
– Proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas Gedung penunjang,
– Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3,
– Proyek gedung dan kawasan Kemenko Paket 4,
– Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3,
– Dan terakhir Proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang baru saja dilakukan penandatanganan kontrak kerja pada awal Juli lalu.
Direktur Operasi II PT Waskita Karya, Dhetik Ariyanto menyampaikan bahwa proses pembangunan proyek IKN tersebut saat ini terpantau masih berjalan sesuai dengan rencana.
Dari tujuh proyek, enam proyek IKN diantaranya telah menunjukkan kemajuan progres pembangunan dengan rincian sebagai berikut :
– Proyek Tol Segmen 5A dengan progres sebesar 33,67 persen
– Proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 dengan progres sebesar 48,13 persen
– Proyek Gedung Sekretariat Presiden dengan progres sebesar 21,18 persen
– Proyek Gedung Kemenko 3 dengan progres sebesar 5,73 persen
– Proyek Gedung Kemenko 4 dengan progres sebesar 11,26 persen
– Proyek IPAL 1,2,3 dengan progres sebesar 3,49 persen
Guna mempercepat pekerjaan proyek, Komisaris Waskita Teuku Iskandar menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk turut memberdayakan pekerja lokal dalam penggarapan proyek di IKN.
Dalam pelaksanaannya hingga saat ini, pekerja lokal yang diberdayakan Waskita pada proyek IKN telah mencapai porsi 30% dan akan terus bertambah ke depannya untuk mempercepat pekerjaan di proyek.
Selain memberdayakan pekerja lokal, Komisaris Utama PT Waskita Karya Heru Winarko manyampaikan bahwa pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pihak terkait untuk mendukung kelancaran pekerjaan proyek IKN.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah provinsi, Waskita diharapkan dapat menghadapi kendala-kendala yang ada selama melakukan pekerjaan.
Apalagi saat ini Waskita terus fokus dalam meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia dan Pengembangan Teknologi Digitalisasi sesuai Program Transformasi yang sedang dijalankan dan meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan manajemen risiko sehingga perusahaan dapat menjalankan bisnisnya secara professional dan berintegritas.
Sebagai informasi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Kegiatan usaha yang dijalankan Waskita Karya mencakup pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, pabrik, jembatan, bendungan, perumahan dan fasilitas industri lainnya.
Didirikan sejak 1 Januari 1961 silam, PT Waskita Karya saat ini telah menjadi salah satu BUMN terkemuka di Indonesia yang telah memainkan perannya dalam pembangunan berbagai infrastruktur negara.
PT Waskita Karya selalu berusaha mengutamakan kualitas untuk hasil yang maksimal. Hal ini dibuktikan dengan dimilikinya sertifikasi penting seperti ISO 9002:1994 sejak bulan November 1995 lalu yang menjadi bentuk pengakuan internasional terhadap manajemen mutu ISO yang dilaksanakan perusahaan.
Berdiri selama lebih dari 60 tahun, PT Waskita Karya telah mengembangkan usahanya dan kini memiliki 4 anak usaha yang terdiri dari PT Waskita Beton Precast Tbk, PT Waskita Karya Infrastruktur, PT Waskita Karya realty dan PT Waskita Toll Road.