Waskita Karya Rampungkan Proyek Fasilitas Pengolahan Gabah Modern Senilai Rp230 Miliar Dukung Swasembada Pangan

HeadlineNews

PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menyelesaikan proyek Modern Rice Milling Plant (MRMP) dengan nilai investasi mencapai Rp230,98 miliar untuk mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintah.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa MRMP adalah fasilitas pengolahan gabah hasil panen yang dilengkapi dengan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas beras.

Fasilitas ini terdiri dari dryer berkapasitas 120 ton per hari untuk mengeringkan gabah, Rice Milling Unit (RMU) berkapasitas 6 ton per jam untuk mengubah gabah menjadi beras, serta tiga unit silo berkapasitas total 6.000 ton untuk menyimpan gabah kering.

Dalam proyek ini, Waskita Karya dipercaya untuk membangun sebanyak 3 unit dari total 13 unit MRMP yang telah direncanakan.

Adapun ketiga MRMP yang kini telah beroperasi tersebut berlokasi di Subang (Jawa Barat), Kendal, dan Sragen (Jawa Tengah).

Pembangunan MRMP ini bertujuan untuk memperlancar Perum Bulog (Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik) dalam menjalankan penugasan pemerintah, terutama untuk memastikan pasokan beras dalam kondisi darurat atau bencana.

Ermy berharap selesainya pembangunan proyek ini dapat membuat alur proses pengolahan gabah menjadi lebih sederhana serta meningkatkan penyerapan hasil panen petani sehingga beras yang dihasilkan nantinya menjadi lebih berkualitas namun tetap dapat dijual dengan harga murah karena diproduksi sendiri.

Dengan begitu, Langkah ini tidak hanya mendorong program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah, tetapi juga sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para petani.

Sebagai informasi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkomitmen mendukung berbagai program pemerintah, termasuk program Swasembada Pangan yang kini tengah difokuskan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Selain melalui proyek ini, Waskita sebagai BUMN Konstruksi yang telah berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur di Indonesia juga memperkuat dukungannya terhadap program Swasembada Pangan melalui pembangunan bendungan dan irigasi.

Tercatat, Waskita kini tengah mengerjakan enam Proyek Strategis Nasional (PSN) bendungan yang masuk dalam RPJMN 2025–2029, yakni Bendungan Jragung, Bendungan Bener, Bendungan Mbay, Bendungan Tiga Dihaji, Bendungan Karangnongko, dan Bendungan Cibeet.

Sementara itu di sepanjang tahun lalu, Waskita juga telah merampungkan empat bendungan lainnya yakni Bendungan Karian, Bendungan Margatiga, Bendungan Leuwikeris, dan Bendungan Temef.

Selain bendungan, Waskita juga sedang menggarap sejumlah proyek saluran irigasi antara lain Jaringan Irigasi Belitang Lempuing Paket 2 di Sumatera Selatan, Sungai Citarum di Jawa Barat, Irigasi Peterongan Mrican, dan Terowongan Irigasi Bendungan Rukoh di Aceh.

Back to top button