Waskita Karya JO Ditunjuk Jakpro Garap Proyek LRT Fase 1B Senilai Rp4,6 Triliun, Segera Groundbreaking Bulan Oktober Ini

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat kepercayaan dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk menggarap Proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B Velodrome – Manggarai dengan nilai kontrak mencapai Rp4,6 triliun.

Proyek LRT Fase 1B yang menghubungkan Velodrome – Stasiun Manggarai ini akan dikerjakan oleh Waskita Karya melalui skema joint operation (JO) bersama dengan PT Nindya Karya (Persero) dan PT. LEN Railways System.

Sebelum memasuki tahap konstruksi, Proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B Velodrome – Manggarai rencananya akan dilakukan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking pada akhir Oktober 2023.

Pelaksanaan groundbreaking proyek ini sempat tertunda beberapa bulan atau mundur dari rencana awal yang sebelumnya dijadwalkan pada Agustus atau September 2023.

Molornya jadwal groundbreaking disebabkan karena pengadaan jasa konstruksi proyek tersebut yang sempat terjadi kegagalan lelang.

Meski sempat molor dari rencana awal, penandatanganan kontrak pekerjaan konstruksi proyek sudah dilaksanakan pada pekan lalu atau akhir September 2023.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyebut pihaknya saat ini masih menunggu kesediaan waktu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan groundbreaking proyek ini secara langsung.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan bahwa proses pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodorome – Manggarai akan dikerjakan selama 36 bulan atau 3 tahun hingga tahun 2026 mendatang.

Masa waktu pengerjaan proyek ini tercatat dalam paket kontrak yang telah ditandatangani oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan peserta lelang yang terpilih.

Adapun besaran nilai kontrak dari proyek pembangunan LRT Fase 1B Velodrome – Manggarai tersebut mencapai sebesar Rp 4,6 triliun. (termasuk PPn 11%).

Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome – Manggarai merupakan proyek lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1 yang sudah lebih dulu beroperasi sejak 2019 silam.

Proyek LRT Fase 1 yang menghubungkan Velodrome – Pegangsaan Dua memiliki enam stasiun dengan panjang rute mencapai 5,8 kilometer. Sedangkan Proyek LRT Fase 1B yang menghubungkan Velodrome – Manggarai nantinya akan memiliki lima stasiun dengan panjang rute mencapai 6,4 kilometer.

Adapun enam stasiun yang ada di LRT Jakarta Fase 1 yaitu Stasiun Velodrome, Stasiun Equestrian, Stasiun Pulomas, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Boulevard Utara, dan Stasiun Pegangsaan Dua.

Kemudian lima stasiun yang akan ada di LRT Jakarta Fase 1B yaitu Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Jika LRT Fase 1B telah rampung, PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta mengungkapkan bahwa total panjang rute LRT Jakarta fase 1 dan fase 1B dapat mencapai 12,2 kilometer.

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B merupakan bentuk komitmen nyata Pemprov DKI dalam menghadirkan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat.

Semakin banyaknya pilihan moda transportasi umum diharapkan dapat memicu masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum yang lebih aman dan nyaman.