Waskita Karya Fokus Garap Proyek IKN Nusantara Di Kuartal IV/2022

News

PT Waskita Karya (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN Karya yang bergerak di bidang konstruksi ini akan fokus menggarap proyek infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur pada kuartal IV/2022.

Pasalnya pada kuartal IV/2022, Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menjelaskan bahwa pihaknya akan fokus untuk meningkatkan produktivitas operasional termasuk beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) yang berhasil dimenangkan proses tendernya oleh perseroan.

Salah satu tender proyek IKN yang belum lama ini berhasil dimenangkan yakni pembangunan gedung Sekretariat Presiden di Ibu Kota Negara baru atau IKN Nusantara dengan nilai pagu paket sebesar Rp1,38 triliun. Bahkan sebelumnya, WSKT juga telah memenangkan sejumlah proyek IKN diantaranya Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung, Jembatan Pulau Balang dan proyek Jalan Lingkar Sepaku.

Dalam keterbukaan informasi WSKT pada 31 Oktober 2022, Destiawan menyebut pihaknya menargetkan adanya akselerasi progres proyek eksisting. Namun tidak hanya semata mengejar target pendapatan, Waskita juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan para pengguna jasa dengan tetap memperhatikan mutu dan waktu pekerjaan sesuai yang tertuang dalam kontrak.

Sementara untuk kondisi fundamental keuangan perusahaan, Waskita juga akan memperoleh pendanaan dari pemerintah berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun pada akhir tahun ini untuk penyelesaian ruas-ruas tol khusus.

Dimana proses penyerapan PMN tersebut melalui metode Rights Issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sesuai Peraturan OJK Nomor.14/POJK.04/2019 dan telah menerima persetujuan dari mayoritas pemegang saham Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Destiawan mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh perseroan melalui Right Issue porsi publik akan digunakan untuk penguatan struktur modal kerja.        

Dengan membaiknya kinerja keuangan Waskita, Destiawan berharap hal ini dapat meningkatkan kepercayaan seluruh stakeholder terhadap Waskita untuk kembali menjadi Perusahan BUMN yang mempunyai kinerja keuangan sehat.

Destiawan meminta seluruh jajaran untuk tetap konsisten dalam menjalankan proses transformasi, refocusing sumber daya, implementasi digitalisasi di seluruh proses bisnis dan memperkuat Good Corporate Governance sebagai komitmen bersama.

Back to top button