Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Usulkan Dua Flyover Tambahan di Jalan Siliwangi Narogong

Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan adanya tambahan sebanyak dua flyover di Jalan Siliwangi Narogong kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Bekasi terpilih, Tri Adhianto usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Bekasi pada Senin, 10 Februari 2025.
Pembangunan flyover ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan yang menjadi salah satu prioritas utama untuk mengurai semakin parahnya kemacetan sejumlah titik strategis.
Adapun dua flyover tambahan yang diusulkan tersebut akan dibangun di titik krusial yakni
Flyover pertama akan dibangun di dekat Mapolsek Rawalumbu yang menghubungkan Jalan Siliwangi Narogong dengan Jalan Masjid Bojong dan Jalan Kemang Pratama Raya.
Kemudian Flyover kedua akan dibangun di Simpang Pasar Bantargebang, yang mempertemukan Jalan Siliwangi Narogong dengan Jalan H Djole.
Pembangunan kedua jembatan layang ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta menuju TPST Bantargebang serta mampu mengurangi kemacetan di sekitar lokasi.
Sebelumnya, memang sudah ada dua flyover di Rawapanjang dan Cipendawa yang telah membantu mengurai kemacetan di sepanjang ruas menuju TPST Bantargebang, namun belum menyelesaikan masalah di simpang lainnya.
Oleh karena itu, diusulkan pembangunan dua flyover tambahan di Jalan Siliwangi Narogong.
Selain proyek di Jalan Siliwangi Narogong, Pemkot Bekasi juga tengah fokus pada Flyover Bulak Kapal dan Flyover Bulan-bulan yang pembangunannya tengah didesak seiring dengan rencana penutupan semua perlintasan sebidang saat proyek Double-Double Track (DDT) beroperasi.
Tri mengungkapkan bahwa pembebasan lahan untuk Flyover Bulak Kapal hampir rampung dan menyisakan anggaran Rp180 miliar.
Sedangkan, untuk proyek Flyover Bulan-Bulan diinformasikan masih akan mencermati luas lahan yang dibutuhkan berdasarkan desain yang telah dibuat sebelumnya.