Usaha Patungan GOTO & TOBA, Electrum Resmi Mulai Pembangunan Pabrik Motor Listrik Pertama
Electrum, perusahaan patungan (joint venture) milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) ini resmi memulai pembangunan pabrik motor listrik pertamanya di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Provinsi Jawa Barat.
Peresmian ini ditandai secara simbolis melalui prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilaksanakan oleh Direktur/Presiden Unit Bisnis On-Demand Service Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir, Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja, dan Direktur TBS Juli Oktarina pada hari ini tepatnya Jumat, 23 Juni 2023.
Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir menjelaskan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan wujud kerja sama antara TOBA dan GOTO dalam mewujudkan transisi energi dan pengurangan emisi nasional. Sekaligus sebagai upaya untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Pandu menyebut pabrik Electrum ini akan dibangun di atas kawasan seluas 3 hektare (ha) dengan kapasitas produksi 250.000 motor listrik per tahun dan beroperasi dengan mengacu pada aspek environment, social and governance (ESG).
Adapun pabrik sepeda motor listrik besutan TOBA dan GOTO ini ditargetkan selesai dalam waktu 12-15 bulan kedepan.
Meskipun sudah resmi dimulai pembangunannya, Pandu tidak merinci berapa besaran investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik motor listrik ini. Meskipun begitu, dirinya menyebut bahwa TOBA dan GOTO telah menyuntikkan investasi dengan porsi seimbang 50:50 untuk Electrum.
Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja berharap pabrik ini dapat mencapai kapasitas produksi 1 juta per tahun secara bertahap. Dimana pada 2024 mendatang, produksi ditargetkan mencapai 250.000 unit per tahun.
Namun sebelumnya, Pandu menyebut pihaknya menargetkan pabrik ini sudah mulai commissioning dengan produksi awal 3.000–4.000 unit pada akhir tahun ini atau 2023.
Pembangunan pabrik motor listrik ini diharapkan dapat turut mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik masyarakat, serta menciptakan dampak ekonomi jangka panjang di bidang energi terbarukan.