Update Terkini !, Konstruksi Tol Probowangi Capai Progres 55,27%, Ditargetkan Selesai Sesuai Rencana
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) saat ini masih terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (Probowangi) yang dikelolanya dengan panjang mencapai 175,78 Km.
Hingga 30 September 2024, Pembangunan Tahap I Jalan Tol tersebut tercatat telah mencapai progres 55,27%.
Adapun pekerjaan yang dilakukan pada pembangunan tahap I ini terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi yaitu Paket 1 (Gending – Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan – Paiton) hingga Paket 3 (Paiton – Besuki).
Dalam pembangunan jalan tol tersebut, PT JPB bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan.
Kemudian PT JPB juga akan menjaga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek ini sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri.
Selain melaporkan perkembangan terkini dari konstruksi jalan tol tersebut, Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi Adi Prasetyanto menyebut pihaknya juga mencatat adanya kemajuan progres pembebasan lahan yang telah berjalan sejauh ini hingga September 2024.
Adi melaporkan progres pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol ini diketahui telah mencapai angka 97,87% hingga September 2024.
Adi mengungkapkan bahwa progres konstruksi dan pembebasan lahan ini sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022.
Dimana dalam aturan tersebut, dijelaskan bahwa pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo – Besuki.
Seperti diketahui, Tol Probolinggo – Banyuwangi sepanjang 175,78 km ini terbagi menjadi dua tahap pembangunan yakni Tahap I sepanjang 49,68 km yang akan menghubungkan ruas Probolinggo – Besuki, dan Tahap II sepanjang 126,10 km yang akan menghubungkan ruas Besuki – Banyuwangi.
Adapun untuk pembangunan tahap I ini nantinya disebut akan dilengkapi dengan tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki dan 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terdiri dari tujuh seksi diantaranya yaitu
- Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 Km,
- Seksi 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 Km,
- Seksi 3 Paiton-Besuki sepanjang 25,60 Km,
- Seksi 4 Besuki-Situbondo sepanjang 42,30 Km,
- Seksi 5 Situbondo-Asembagus sepanjang 16,76 Km,
- Seksi 6 Asembagus-Bajulmati sepanjang 37,45 Km,
- Seksi 7 Bajulmati-Ketapang sepanjang 29,59 Km.
Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh PT JPB selaku Badan Usaha Jalan Tol.
Dimana Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ini didirikan oleh beberapa perusahaan yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 96,33%, PT Brantas Abipraya (Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 3,65%, dan PT Waskita Toll Road dengan kepemilikan saham sebesar 0,02%.