TOP! Tol Cijago Sepanjang 14,64 Km Tersambung, Bogor – Jakarta Hanya 45 Menit
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dikabarkan telah merampungkan seluruh ruas Jalan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) sepanjang 14,64 km.
Jalan tol yang menjadi bagian dari jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) 2 tersebut berhasil dituntaskan setelah Seksi 3B Junction Krukut-Limo dinyatakan lulus Uji Laik Fungsi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol bertujuan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan.
Pembangunan Tol Cijago dilaksanakan oleh Kementerian PUPR bersama dengan BUJT PT Translingkar Kita Jaya.
Adapun pembangunan dilakukan secara bertahap dan terbagi menjadi 3 seksi, yakni
- Seksi 1 Jagorawi – Raya Bogor sepanjang 3,70 km (termasuk Junction Cimanggis) yang telah beroperasi sejak 2012.
- Seksi 2 Raya Bogor – Kukusan sepanjang 5,50 km yang telah beroperasi sejak November 2019.
- Seksi 3 yang terbagi menjadi 2 yakni 3A (Kukusan–Junction Krukut) sepanjang 3,50 km yang telah beroperasi pada akhir 2022 dan Seksi 3B (Junction Krukut–Limo) sepanjang 2,19 km yang baru saja lulus Uji Laik Fungsi dan mendapat Sertifikat Laik Operasi dari Direktur Jenderal Bina Marga.
Dari 3 Seksi tersebut, Seksi 3B menjadi seksi terakhir yang akan segera beroperasi dan melengkapi seluruh ruas jalan tol Cinere – Jagorawi sepanjang 14,64 km.
Tak hanya lulus Uji Laik Fungsi dan mendapat Sertifikat Laik Operasi, Seksi 3B juga telah mendapatkan surat keputusan (SK) penetapan operasi berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 1402/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B per 2 Oktober 2023.
Dengan selesainya konstruksi Tol Cijago Seksi 3B, maka seluruh ruas Tol Cinere – Jagorawi telah tersambung sehingga dapat melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek.
Dimana kawasan Jabodetabek saat ini telah memiliki jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) I dan JORR 2 yang telah terhubung dengan beberapa ruas tol.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cijago akan menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang berpotongan pada Junction Cimanggis dan Tol Cimanggis-Cibitung di sisi Timur.
Kemudian di sisi Barat, Tol Cijago akan terhubung dengan Tol Depok – Antasari yang berpotongan pada Junction Krukut. Dan bahkan, jalan tol ini juga akan terhubung menuju Bandara Soekarno Hatta melalui Tol Cinere – Serpong, Tol Serpong – Kunciran, dan Tol Kunciran – Bandara Soekarno Hatta.
Oleh karena itu, Direktur Utama Trans Lingkar Kita Jaya Hilman Muchsin selaku operator Tol Cijago sebelumnya mengatakan bahwa jalan tol ini akan memudahkan akses warga Depok ke Bandara Soekarno-Hatta lantaran Tol Cijago akan terhubung dengan Tol Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran.
Dengan demikian, Jalan Tol Cijago diklaim bisa memangkas waktu tempuh dari Depok ke Bandara Soekarno-Hatta menjadi 15 menit.
Kehadiran jalan tol ini diharapkan akan semakin meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek serta mengurai kepadatan arus lalu lintas, khususnya di wilayah Kota Depok.
Termasuk perjalanan dari Bogor ke arah Jakarta disebut akan semakin lancar karena diyakini dapat ditempuh hanya dengan waktu berkendara 45 menit saja.
Selain memangkas waktu perjalanan, jalan tol ini juga diharapkan dapat memberi dampak positif bagi sektor properti di wilayah Depok dan sejumlah wilayah lainnya yang dilewati.
Mengutip laman kompas.com, pasar properti di wilayah Depok sempat mengalami kejenuhan karena fokus pembangunannya yang hanya berkutat di sekitar Margonda.
Dengan hadirnya Jalur Tol Serpong-Cinere-Cimanggis diharapkan menjadi penyemangat baru agar sejumlah kawasan berkembang tanpa harus bergantung lagi pada Margonda dan sekitarnya.