Top ! PUPR Selesaikan Satu Tower Rusun ASN di IKN Dalam Waktu Cepat, Bahkan Tak Sampai 1 Tahun
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berhasil menyelesaikan pembangunan satu tower rumah susun (rusun) ASN 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu yang relatif cepat atau kurang dari satu tahun.
Tower tersebut yaitu Tower B West Residence yang dibangun dengan hanya membutuhkan waktu 245 hari atau sekitar delapan bulan.
Proses pembangunan yang sangat cepat menjadikan proyek ini tercatat meraih rekor MURI Pembangunan Tower Hunian Siap Huni Tercepat di Indonesia.
Rekor MURI ini diberikan atas prestasi Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Hunian Vertikal ASN 1 yang mampu menyelesaikan tower siap huni selama 245 hari.
Selain tower hunian ASN, pembangunan hunian modular TNI di IKN juga disebut berhasil meraih rekor MURI sebagai pembangunan hunian modular TNI tercepat di Indonesia.
Pasalnya, Pembangunan hunian tersebut menggunakan teknologi modular untuk mengejar kecepatan dan memangkas waktu pelaksanaan, memperoleh kemudahan serta keringkasan pekerjaan, tanpa sedikit pun mengesampingkan kualitas serta ketepatan hasil pembangunan.
Adapun prosesi penyerahan dua penghargaan Rekor MURI tersebut telah dilaksanakan oleh Senior Manajer Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Triyono pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Dua penghargaan tersebut diberikan secara langsung kepada Kementerian PUPR yakni Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto yang saat itu didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Anggoro Putro.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan bahwa pencapaian ini berhasil diraih berkat pembangunan berbagai infrastruktur dasar dan permukiman di IKN yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.
Dimana dalam pelaksanaannya, Kementerian PUPR selalu membuat perencanaan dengan baik dan tetap menjaga kualitas serta mutu bangunan.
Menurut Iwan, pembangunan berbagai infrastruktur yang ada menunjukkan bahwa IKN bukan hanya sekedar proyek untuk target tertentu, melainkan juga merupakan bukti ketetangguhan, keseriusan dan kerja keras para pekerja konstruksi Indonesia dalam membangun IKN dengan baik di lapangan.
Hal ini terlihat dari berbagai inovasi dan teknologi konstruksi yang dilaksanakan oleh pekerja konstruksi agar proses pembangunan bisa dilaksanakan dengan waktu singkat namun tetap menjaga kualitas dan meningkatkan kompetensi dari pekerja konstruksi di Indonesia.
Sebagai informasi, Pembangunan rusun ASN 1 merupakan kerjasama Kementerian PUPR bersama dengan PP – Urban – Jaya Konstruksi, KSO untuk menghadirkan hunian vertikal bagi personil ASN yang ditugaskan di wilayah IKN.
Pembangunan rusun ASN 1 terdiri dari 9 buah tower hunian yang terdiri dari 10 lantai hunian dan 2 lantai podium, dilengkapi dengan Fasum dan Fasos seperti lapangan olahraga, jogging track, kolam retensi, jalur sepeda, jalur pejalan kaki, play ground, serta pekerjaan kawasan.
Sedangkan, Pembangunan Hunian Modular TNI (HMT) merupakan kerjasama Kementerian PUPR bersama dengan WIKA Gedung – Abipraya KSO untuk menghadirkan hunian untuk personil TNI yang ditugaskan melaksanakan pengamanan wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pembangunan Hunian Modular TNI (HMT) terdiri dari 3 tower hunian prajurit serta pekerjaan pondasi sampai dengan selesai dan siap huni