Top! Jababeka Residence Bangun 808 Unit Properti Senilai Rp 1,2 Triliun, Didukung 2 Investor Jepang.

HeadlineNewsTop List

Awal tahun 2024 menjadi momentum yang baik bagi perusahaan pengembang Jababeka Residence.

Jababeka Residence bersama dua investor asal Jepang akan segera membangun properti baru dengan total nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun di kawasan komersial dan hunian Kota Jababeka, Cikarang, Provinsi Jawa Barat.

Dua investor asal Jepang tersebut yaitu Mitsui Fudosan Asia (MFA) dan Keihan Group dengan nilai investasi masing – masing sebesar Rp800 miliar dan Rp400 miliar.

Dengan investasi sebesar Rp800 miliar, Jababeka Residence bersama MFA akan membangun 808 unit properti yang terbagi dalam 622 unit rumah tapak dan 186 unit ruko di atas lahan seluas 85.500 meter persegi.

Sedangkan Jababeka Residence bersama Keihan Group dengan investasi sebesar Rp400 miliar akan mengembangkan sebuah klaster baru yang berlokasi di tengah lapangan golf Jababeka Golf & Country Club.

Presiden Direktur Jababeka Residence, Sutedja Darmono menjelaskan bahwa masuknya MFA dan Keihan Group di Jababeka merupakan dorongan positif yang diyakini tidak hanya mengangkat citra kawasan, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah Cikarang dan sekitarnya.

MFA merupakan anak perusahaan dari Mitsui Fudosan Co., Ltd, yang sangat optimis memasuki pasar properti Indonesia sejak tahun 2012 silam melalui kerja sama dengan sejumlah pengembang nasional.

Kehadiran MFA di Jababeka bukan tanpa alasan. Sutedja mengungkapkan bahwa potensi besar yang dimiliki oleh koridor timur Jakarta khususnya di Kota Jababeka, Cikarang ini menjadi salah satu alasan MFA tertarik untuk berinvestasi dan merambah bisnis di kawasan tersebut.

Di Kota Jababeka, Executive director Mitsui Fudosan (Asia) Pte. Ltd mengaku melihat ada potensi besar yang dapat dikembangkan lebih lanjut di masa depan mengingat Jababeka memiliki track record dalam pengembangan township seluas 5.600 ha yang dimana hal ini membuat banyak potensi besar untuk terus berkembang hingga jangka waktu yang panjang seiring perkembangan populasi maupun urbanisasi yang pesat.

Berbeda dengan Mitsui Fudosan, investor jepang yakni Keihan Group menanamkan investasinya di Indonesia karena adanya kesamaan visi dengan Jababeka.

Terlebih lagi, Chief Keihan Real Estate Hideki Kobayashi menyebut ini merupakan proyek properti pertama Keihan di Indonesia sehingga pihaknya sangat selektif dalam memilih mitra kerja.

Sebagai informasi, Jababeka saat ini telah menjadi kota yang hidup dan lengkap dengan berbagai fasilitas mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga gaya hidup.

Jababeka dinilai sangat ideal sebagai destinasi tempat tinggal karena terdapat pusat perbelanjaan dan berbagai moda transportasi seperti kereta commuterline, shuttle bus, dan rencana moda masa depan seperti MRT.

Back to top button