Tol Yogyakarta – Bawen Seksi 1 Ditargetkan Rampung Juli 2026
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan perkembangan terkini dari pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Seksi 1 Sleman – Banyurejo yang ditargetkan rampung pada Juli 2026 mendatang.
Dalam laporannya, Kementerian PU menyebut progres pembangunan Ruas Seksi 1 Jalan Tol Yogyakarta – Bawen sepanjang 8,8 km telah berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Progres konstruksi Seksi 1 tersebut saat ini telah mencapai 75,9% dengan progres pembebasan lahan sebesar 96,08%.
Setelah rampung, jalan tol ini nantinya diharapkan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja – Solo – Semarang).
Serta turut mendukung pengembangan sektor pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya, khususnya Candi Borobudur yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Selain itu, ruas jalan tol ini juga disebut akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar karena kehadirannya dianggap dapat mempermudah akses menuju ke Candi Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya.
Seiring dengan pembangunan Seksi 1, Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Seksi 6 sepanjang 4,98 km yang menghubungkan Simpang Susun (SS) Ambarawa – Bawen juga tengah berjalan
Progres konstruksi Seksi 6 Simpang Susun (SS) Ambarawa – Bawen dilaporkan telah mencapai 53,60% dengan progres pembebasan lahan sebesar 95,58%.
Melihat progres yang tercapai hingga saat ini, Seksi 6 yang nantinya akan terhubung langsung dengan Tol Semarang – Solo ditargetkan selesai akhir tahun ini tepatnya pada Desember 2025 mendatang.
Selain Seksi 1 dan Seksi 6, ada pun Seksi 2 – 5 yang membentang dari Banyurejo hingga Ambarawa sepanjang 61,34 km diinformasikan saat ini masih dalam tahap persiapan.
Sebagai informasi, Pembangunan Tol Yigyakarta – Bawen dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Jalan tol ini melintasi dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta akan menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Semarang-Solo dengan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
