Tol Tempino – Ness Raih Sertifikat Laik Fungsi Bintang 5, Siap Kurangi Waktu Tempuh Jambi – Betung
PT Hutama Karya (Persero) kembali menorehkan capaian penting dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Perusahaan konstruksi pelat merah ini resmi memperoleh Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dengan predikat tertinggi bintang lima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino–Ness).
Sertifikat tersebut telah diserahkan pada Jumat (22/8) lalu. Hal ini menandai kesiapan penuh ruas tol sepanjang 18,49 kilometer itu untuk segera melayani masyarakat.
Predikat bintang lima ini diperoleh setelah ruas tol ini menjalani Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada 6–8 Agustus lalu.
Proses pengujian tersebut mencakup pemeriksaan teknis lapangan, mulai dari struktur jalan utama, bahu jalan, drainase, hingga kelengkapan rambu keselamatan disertai evaluasi aspek administrasi sesuai regulasi Kementerian PUPR.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan jalan tol berstandar tinggi.
Menurutnya, ruas Tempino – Ness dipersiapkan secara cermat agar mampu memberikan pengalaman perjalanan yang aman, efisien, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat di Sumatra.
Meski secara substansi telah siap, pengoperasian tol ini masih menunggu penerbitan Keputusan Menteri PUPR terkait penetapan pengoperasian. Setelah pengoperasian resmi dibuka, manfaat tol Tempino–Ness diyakini akan segera dirasakan publik.
Adapun manfaatnya seperti mempersingkat waktu tempuh Jambi menuju Betung, yang sebelumnya membutuhkan perjalanan lebih dari empat jam, diperkirakan akan berkurang menjadi sekitar dua jam saja.
Kemudian perjalanan dari Bayung Lencir (Sumatra Selatan) menuju Sp. Ness (Jambi) dapat dipangkas menjadi hanya 45 menit atau jauh lebih cepat dari sebelumnya yang membutuhkan hampir tiga jam di jalur Lintas Sumatra.
Selain memperlancar arus kendaraan, tol ini juga diharapkan menjadi jalur vital bagi distribusi logistik. Keberadaannya akan mendukung kelancaran transportasi batu bara serta hasil sumber daya alam lainnya sehingga memberi dorongan signifikan terhadap produktivitas kawasan dan pertumbuhan industri sekitar.
Dari sisi fasilitas, Jalan Tol Tempino–Ness dibangun dengan dua lajur per arah, dilengkapi bahu jalan sisi dalam dan luar, drainase modern, serta akses on-off ramp. Keselamatan pengguna turut diperkuat dengan keberadaan rambu lalu lintas, penerangan jalan umum, pos pemantauan, hingga sistem CCTV 24 jam.
Hutama Karya menegaskan optimisme bahwa tol ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi mobilitas masyarakat, tetapi juga bagi perekonomian daerah.
Hutama Karya berharap ruas tol Tempino – Ness dapat segera beroperasi penuh sehingga masyarakat Jambi dan Sumatra Selatan dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman, terutama menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
