Tingkatkan Konektivitas Jombang, Jembatan Ploso Berdesain Huruf “Y” Tuntas Dibangun
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menuntaskan pembangunan Jembatan Ploso yang membentang di atas Sungai Brantas di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.
Kehadiran jembatan tersebut nantinya selain menghubungkan konektivitas antar-kawasan, juga dapat mengurangi kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari tiga arah, yakni dari dan menuju Jalan Raya Gedek-Ploso arah Mojokerto, Jalan Babat-Jombang arah Lamongan, dan Jalan Jombang-Ploso arah Jalan Tol Trans Jawa di Gerbang Tol Jombang.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, perlu adanya peningkatan dalam konektivitas antar kawasan seperti jembatan, flyover dan underpass agar aliran barang, jasa, dan manusia menjadi lebih lancar dan efisien. Sehingga dengan konektivitas yang baik diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan.
Dibangun dengan masa pelaksanaan selama 463 hari kalender sejak tanggal kontrak 25 September 2020, Jembatan Ploso telah rampung pada akhir Desember 2021.
Pembangunan Jembatan Ploso ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai anggaran mencapai 137,7 Miliar yang bersumber dari APBN Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur dan Bali.
Sebagai informasi, Jembatan Ploso sepanjang 1,27 km berbentuk flyover/jalan layang bercabang seperti huruf Y. Dimana, Struktur jembatan terdiri dari 4 abutmen dengan jumlah pilar 13 pier dan lebar lajur 7 meter, dilengkapi sistem drainase untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat turun hujan.
Jembatan Ploso baru dibangun sekitar 500 meter dari jembatan eksisting untuk mengurangi beban lalu lintasnya dengan dua lajur fungsional. Nantinya jembatan baru tersebut dapat dimanfaatkan sebagal jalan alternatif bagi pengguna jalan sekaligus mengurangi kemacetan di wilayah tersebut lantaran banyaknya kendaraan berat yang melintas dari Jalan Nasional Jombang menuju Jalan Pantai Utara Jawa (Pantura) serta penghubung kawasan Jombang Selatan dan Jombang Utara menjadi pemicu terjadinya kemacetan di wilayah tersebut.