Terus Dikebut, Progress Konstruksi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Capai 88%

News

PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat pembangunan proyek jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh yang ditargetkan selesai secara keseluruhan pada tahun depan atau awal 2023 mendatang.

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo menyampaikan sebagian seksi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 Kilometer (Km) telah selesai dan dua diantaranya telah beroperasi yaitu seksi 3 (Jantho-Indrapuri) dan Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang).

Hingga saat ini, pengerjaan konstruksi jalan tol tersebut telah mencapai 88 persen dengan progress pembebasan lahan mencapai 96 persen.

Tol Sigli-Banda Aceh merupakan salah satu ruas Tol Trans Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terbagi menjadi 6 seksi yakni, antara lain :
1. Seksi 1 sepanjang 24,3 km yang membentang dari Padang Tiki hingga Seulimeum.
2. Seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Jantho
3. Seksi 3 sepanjang 16 kilometer dari Jantho-Indrapuri.
4. Seksi 4 yang membentang sepanjang 13,5 kilometer dari Indrapuri hingga Blang Bintang.
5. Seksi 5 memiliki panjang 7,7 kilometer dari Blang Bintang hingga Kuto Baro.
6. Seksi 6 membentang sepanjang 5 kilometer dari Kuto Baro hingga Baitussalam.

Saat ini, seksi jalan tol Sigli – Banda Aceh yang telah beroperasi yakni seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km dan seksi 3 ruas Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km

Pada tahun ini, Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro menyebut pihaknya menargetkan dapat mengoperasikan seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Janthoi yang saat ini masih dalam upaya mengatasi permasalahan lahan hutan yang digunakan untuk pembangunan proyek.

“Satu lagi yaitu seksi 2 Aceh paling lambat beroperasi akhir tahun, karena ada masalah pelepasan kawasan hutan. Di pertengahan tahun ini akan dilakukan sehingga selesai akhir 2022. Tapi keseluruhan yang di Aceh tahun depan sudah menyatu sehingga akan menyambungkan seluruh ruas Aceh,” ucapnya.

Keberadaan tol Sigli – Banda Aceh ini akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari sekitar 2-3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.

Mengutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Pengusahaan Tol Banda Aceh-Sigli merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk sebagai kontraktor dengan nilai investasi sebesar Rp 12,35 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp 8,99 triliun.

Back to top button