Peran Tanaman Kacang Babi di Pembangunan Tol IKN

HeadlineNewsTechno & Science

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini masih terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN).

Namun tahukah kamu bahwa di sepanjang jalan tol IKN yang saat ini tengah dibangun, terdapat tanaman menarik bernama kacang babi.

Tanaman kacang babi atau kara benguk merupakan salah satu tanaman yang bisa merambat hingga sepanjang 6 meter.

Mengutip informasi dari laman instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr, Tanaman yang dikenal dengan nama ilmiah mucuna pruriens ini sering ditanam di geomat.

Alasannya karena salah satu jenis tanaman ini disebut dapat memperkuat sistem perakaran sehingga dipercaya mampu mengurangi potensi erosi dan longsor.

Apa itu Geomat ?

Mengutip informasi dari laman kompas.com, Geomat atau Erosion Control Matting merupakan salah satu jenis material geosintetik untuk konservasi tanah yang berfungsi mengendalikan erosi dan melindungi lereng perbukitan.

Kemampuannya dalam menstabilkan permukaan tanah menyebabkan penggunaan material tersebut menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga dan menahan tanah dari potensi erosi atau longsor.

Maka dari itu tak heran jika saat ini geomat menjadi solusi untuk pencegahan erosi di berbagai bidang. Dimana Geomat saat ini tak hanya digunakan untuk aplikasi pertanian, melainkan juga digunakan untuk keperluan industri, perusahaan, serta perumahan.

Mengutip informasi dari geosinindo.co.id, Geomat biasanya terbuat dari bahan bersifat geosintetik yang secara umum mengacu pada produk yang terbuat dari bahan polimer dan diterapkan sebagai komponen kunci dalam struktur atau sistem untuk mencapai tujuan rekayasa.

Adapun keunggulan dari penggunaan geomat ini yaitu :

  • Mencegah kerusakan permukaan lereng oleh cuaca sebelum tumbuhnya benih vegetasi.
  • Dapat menggantikan beton, batu, shotcrete yang tidak ramah lingkungan sebagai pelindung erosi pada lereng.
  • Dapat menghemat biaya kontruksi hingga tujuh kali lebih rendah jika dibandingkan dengan lereng beton, batu, atau shotcrete.
  • Tahan terhadap bahan kimia,
  • Ramah lingkungan,
  • Tahan terhadap sinar ultraviolet, embun beku, panas, maupun perubahan suhu yang ekstrim.

Dengan keunggulan yang dimilikinya, Geomat siap digunakan dalam bidang geoteknik, konstruksi, dan industri lainnya untuk berbagai keperluan.

Contohnya untuk keperluan perumahan dan industri, Geomat dapat digunakan untuk memperbaiki rumput, akar tanaman kecil, dan elemen tanah.

Selain itu, Geomat juga berguna dalam konstruksi jalan yakni untuk :

  • Memperkuat berbagai lereng, penurunan tanah dan tanggul.
  • Lansekap permukaan.
  • Konstruksi situs yang diberi lapisan tanaman alami.
  • Memperkuat garis pantai yang bermasalah.
  • Konstruksi green roof (taman atap) dan untuk desain lansekap.

Sebagai informasi, geomat yang baik pada umumnya terbuat dari lapisan setebal 10-20 mm, sehingga membuat produk ini sangat serbaguna untuk konservasi lahan.

Geomat memiliki beberapa tipe berdasarkan material pembuatnya yakni Geomat dari serat alami dan Geomat dari serat sintetik.

Back to top button