Sepanjang Tahun 2023, Realisasi Komitmen Investasi di IKN Tembus Capai Rp41,4 Triliun

HeadlineNewsProyek IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan realisasi komitmen investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah mencapai sebesar Rp41,4 triliun hingga akhir tahun ini atau 2023.

Kepala OIKN, Bambang Susantono menjelaskan bahwa jumlah komitmen investasi tersebut menjadi bukti semakin kuatnya kepercayaan para investor terhadap prospek pembangunan IKN.

Apalagi IKN tidak hanya sekedar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan.

Bambang menyebut komitmen investasi ini berasal dari tiga rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) yakni tahap 1 hingga tahap 3 yang terhitung dimulai pada September 2023.

Terkait groundbreaking, Diinformasikan baru – baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah melangsungkan groundbreaking tahap 3 di IKN pada 20 Desember 2023.

Dalam groundbreaking tahap 3 tersebut, Presiden Jokowi telah melakukan groundbreaking sejumlah proyek di IKN seperti Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP IKN) dan Pembangunan Nusantara Superblock di IKN.

Kemudian tak berhenti sampai disitu, Presiden Jokowi saat ini juga terlihat masih melangsungkan groundbreaking sejumlah proyek lainnya seperti proyek pembangunan hotel bintang 3 dan restoran di kawasan IKN yang diinisiasi oleh BSH Hub Community. Proyek tersebut telah dilakukan groundbreaking pada Kamis, 21 Desember 2023.

Pelaksanaan peletakan batu pertama tahap 3 di IKN dinilai semakin meningkatkan optimisme Otorita IKN terhadap komitmen investor. Selain itu, pencapaian ini juga menjadi pijakan kokoh agar pembangunan IKN terus berjalan sesuai dengan rencana.

Bambang meyakini bahwa momentum ini dapat mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional serta membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat.

Sebagai informasi, Groundbreaking tahap 1 telah dilaksanakan pada 21 – 22 September 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp 23 triliun.

Jumlah investasi tersebut berasal dari 10 perusahaan dalam Konsorsium Nusantara yang meliputi Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum,BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.

Sedangkan, Groundbreaking tahap 2 telah dilaksanakan pada 1 – 2 November 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp13,1 triliun. Groundbreaking tahap 2 ini dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.

Secara keseluruhan, OIKN telah mengantongi 330 Letter of Intention (LOI) atau surat peminatan investasi. Sekitar 55 persen diantaranya merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan.

Sedangkan untuk investasi asing, ada empat negara terbanyak yang mengirim LoI antara lain Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia.

Demi mendorong masuknya investor swasta ke IKN, pemerintah telah menawarkan berbagai insentif dan kompensasi sebagaimana tertuang dalam PP No. 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasiltias Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.

Dimana Insentif dan kompensasi tersebut antara lain Pajak penghasilan (PPh) badan sebesar 0% selama 10 tahun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor sebesar 0%, Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 0%, Bea masuk sebesar 0%, Pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 0% selama 10 tahun.

Back to top button