Renovasi Tuntas, Sarhunta di Pulau Samosir Siap Sambut Wisatawan Danau Toba
Presiden Jokowi melakukan peninjauan ke lokasi sarana hunian pariwisata (sarhunta) yang terletak di Desa Lumban Suhi-Suhi Kec. Pangururan, Kab. Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Kamis 3 Februari 2022. Peninjauan itu didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Pembangunan sarhunta ini merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan hunian warga sebagai sarana pendukung kegiatan pariwisata sekaligus penataan lingkungan berbasis pada pemberdayaan masyarakat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut pihaknya telah melakukan renovasi rumah warga menjadi hunian yang layak dijadikan homestay di kawasan wisata sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, Namun juga mendapat manfaat sosial dan ekonomi dari sektor pariwisata.
Menurut Menteri PUPR Basuki, merubah wajah kawasan secara cepat dan terpadu akan memberikan dampak bagi ekonomi lokal maupun nasional.
Rencana kegiatannya yaitu dengan meningkatkan kualitas rumah warga sekitar yang tidak layak huni menjadi layak huni agar dapat dimanfaatkan untuk usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lain.
Pembangunan homestay ini dibagi menjadi 2 klaster dengan penerima bantuan 17 kepala keluarga (KK) dengan biaya APBN sebesar Rp1,9 miliar. Dan diharapkan bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kampung Ulos Hutaraja, Tano Ponggol, Aek Rangat, Bukit Holbung, Batu Hoda, dan Sibea-bea.
Selain itu, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera II, Direktorat Jenderal Perumahan juga tengah melakukan peningkatan kualitas rumah warga sebanyak 49 KK untuk dijadikan sebagai homestay di sekitar Kampung Ulos Siallagan, Desa Lumban Siallagan. Dimana pembangunan tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dengan anggaran sebesar 5,63 miliar rupiah.
Diharapkan Homestay Lumban Siallagan dapat menjadi alternatif hunian bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Batu Kursi Raja Siallagan, Pantai Pasir Putih, Museum Batak, Danau Sidihoni, dan Bukit Simarjarunjung.
Diketahui, Konsep bangunan rumah yang dibangun untuk homestay seluruhnya mengadopsi kearifan lokal masyarakat Suku Batak seperti Rumah Bolon.
Secara keseluruhan, peningkatan kualitas hunian masyarakat untuk mendukung pariwisata DPSP Danau Toba sebanyak 1.799 unit, Dimana 569 unit diperuntukkan sebagai homestay, 1 unit workshop, 4 unit toko, 300 unit kuliner, 3 unit lainnya dan penataan di sepanjang koridor 1.192 unit di antaranya di Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Dairi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut diantaranya Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Rumah Swadaya, Dirjen Perumahan Arsyad, dan Kepala BP2P Sumatera II Rusli.