PUPR Segera Lelang 23 Proyek IKN Senilai Rp. 2,69 Triliun Bulan Ini
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabarnya akan segera melelang sebanyak 23 paket pekerjaan konstruksi proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan nilai sebesar Rp2,69 triliun.
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa paket pekerjaan konstruksi tersebut akan segera dilelangkan pada minggu kedua atau ketiga di bulan ini atau Juni 2023.
Diana menjelaskan bahwa 23 paket pekerjaan yang akan dilelang tersebut diantaranya meliputi proyek pembangunan Prasarana Pemerintahan II Ibu Kota Negara, Bangunan gedung untuk masjid negara, jaringan air limbah dan Kantor Kementerian PUPR.
Adapun 23 paket pekerjaan baru tersebut merupakan bagian dari total 38 paket konstruksi IKN TA 2023 melalui Ditjen Cipta Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp5,33 triliun.
Sementara sisanya sebanyak 15 paket pekerjaan telah dilelangkan sebesar Rp2,64 triliun dengan 9 paket yang di antaranya telah memasuki tahap konstruksi seperti pekerjaan penyiapan lahan siap bangun (land development) untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara Sub Wilayah Pengembangan 1B dan 1C, serta pembangunan jaringan pipa transmisi air minum untuk SPAM Sepaku paket 1.
Di samping itu, Diana juga turut menyampaikan progres kegiatan pembangunan IKN yang tengah berlangsung dengan melaporkan perkembangan sejumlah proyek diantaranya progres penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Tahap I yang telah rampung 100% dan Tahap II-nya yang sudah mencapai 52,15%.
Kemudian ada pula progres Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Negara Kepresidenan di IKN yang sudah mencapai sebesar 13,97 persen, pembangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN dengan progres sebesar 12,83 persen, pembangunan Gedung dan Kawasan Blok Kantor Kemensetneg dengan progres fisik 10 persen, pembangunan IPAL 1,2,3 KIPP IKN dengan progres 2,30 persen dan jaringan perpipaan transmisi air minum SPAM Sepaku dengan progres sebesar 5,27 persen.